Tentu saja harapan itu demi kebaikan tim Merah Putih yang sudah haus akan gelar prestasi.
"Siapapun pelatihnya nanti, baik asing atau lokal, kita semua harus dukung semaksimal mungkin," ucap Bima Sakti.
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif Bima Sakti Setelah Timnas Garuda Gugur di Piala AFF 2018)
Lebih lanjut pelatih berusia 44 tahun itu mengatakan bahwa tidak mudah untuk dipercaya menjadi juru taktik timnas Indonesia.
Bima Sakti sangat berharap agar masyarakat Indonesia bisa mengerti.
Untuk membuat timnas Indonesia berprestasi harus sudah dilakukan sejak usia dini.
Bima Sakti menyebut Thailand dan Vietnam yang sudah mulai melakukan itu.
"Kita liat Thailand dan Vietnam dari usia dini mereka sudah dibentuk, jadi memiliki dasar yang bagus," kata Bima Sakti.
Bima Sakti menyadari gugurnya timnas Indonesia di Piala AFF 2018 membuat kecewa pecinta sepak bola Tanah Air.
Di media sosial, masyarakat Indonesia sudah menyuarakan agar Bima Sakti dan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mundur.
"Pemain tidak terpengaruh ke media sosial. Siapapun yang bermain besok melawan Filipina, kami harap dapat dukungan dari masyarakat Indonesia," kata Bima Sakti.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar