Turnamen itu seperti Piala U-22 AFF yang mulai digelar Februari 2019 di Kamboja, kualifikasi Piala U-23 Asia, putaran kedua Olimpiade 2020 untuk timnas putri pada April 2019, Piala U-15 AFF, dan lain-lain.
Sementara itu, timnas putra senior Indonesia tidak mengikuti turnamen resmi sepanjang 2019.
Namun, skuad Garuda dijadwalkan menjalani agenda pertandingan persahabatan FIFA.
"Tahun depan ada setidaknya 10 pertandingan persahabatan resmi FIFA. Itu penting karena ada kaitannya dengan peringkat timnas di FIFA. Jadi kami harus bersiap," kata Joko.
(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)
Sementara terkait syarat pelatih timnas Indonesia, PSSI tidak memberikan rincian yang detail.
Selain harus memenuhi syarat lisensi kepelatihan, Jokdri menegaskan pelatih timnas harus memenuhi sejumlah kualifikasi.
"Untuk itu, kami mendengarkan rekomendasi dari departemen teknik serta komite teknik dan pengembangan PSSI," tutur Joko.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar