Terlebih banyak akun-akun mengatasnamakan suporter klub yang juga mengungkapkan pernyataan tersebut.
Tentu saja kabar itu semakin berkembang pesat tanpa harus diteliti dengan baik.
"Tadi malam itu muncul masalah ini dari sebuah statement saya. Ada pemberitaan yang isinya benar, tetapi judulnya salah. Banyak judul yang hanya dikaitkan dengan kesalahan dari Maman," kata Andi Darussalam di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).
(Baca Juga: Andi Darussalam Tabusalla: Saya Tidak Pernah Terlibat Pengaturan Skor, tetapi...)
"Saya tidak punya bukti untuk mengatakan itu match fixing. Saya hanya berikan contoh sebuah permainan. Saya tidak pernah tuduh siapa pun tapi Maman memang mengakui itu kesalahan blunder yang ia buat dan sangat fatal. Jangan pernah ada fitnah apalagi dengan anak-anak saya," ucap Andi Darussalam menambahkan.
Lebih lanjut Andi Darussalam mengatakan match fixing itu baru terjadi ketika ada kedua manajer dari masing-masing klub bertemu dalam satu meja.
Lalu ia menambahkan, ada orang yang datang untuk menawarkan match fixing sambil membawa uang.
Andi Darussalam sekali lagi menegaskan tidak pernah menuduh pemainnya terlibat pengaturan skor dalam pertandingan tersebut.
Sebab, ia tidak memiliki bukti yang sangat kuat.
"Sekali lagi, Maman saya sebut di acara semalam karena dia melakukan kesalahan fatal secara teknis dan dia mengakui hal itu. Kalau saya sebut gol kedua kesalahan Hamka Hamzah salah sleding, nanti saya yang dituduh lagi. Tapi dalam acara kemarin malam Najwa Shihab hanya menanyakan gol-gol di final Piala AFF 2010 aneh atau tidak, saya jawab aneh," kata Andi Darussalam.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar