Pemain sayap timnas Indonesia pada Piala AFF 2010, Muhammad Ridwan menampik tudingan pengaturan skor yang dialamatkan kepada rekan-rekannya.
Muhammad Ridwan angkat bicara terkait polemik pengaturan skor yang menyeret skuat timnas Indonesia di Piala AFF 2010.
Sebelumnya, sebuah acara gelar wicara yang dipandu oleh Najwa Shihab menyingkap kembali isu di balik kekalahan menyakitkan Indonesia dari timnas Malaysia pada final leg pertama.
(Baca juga: Alasan Timnas Malaysia 'Dilarang' Mimpi ke Piala Dunia, Walau Rajin Menaturalisasi Pemain Asing)
Namun, Ridwan yakin, apa yang menjadi bahan perbincangan khalayak ini sepenuhnya tidak tepat.
Sebagai salah satu saksi hidup, Ridwan yakin betul bahwa kala itu, dia dan rekan-rekannya memang kalah secara murni.
(Baca juga: Tampil Bagus di Indonesia, Pemain Muda Ini Jadi Properti Panas pada Bursa Transfer Liga Malaysia)
Baca Juga:
- Pernyataan Hamka Hamzah pada 2015 Bisa Jadi Jalan Menguak Dugaan Pengaturan Skor Final Piala AFF 2010
- Pengaturan Skor Jugalah yang Jadi Alasan Utama Hamka Hamzah Tak Kerasan di Liga Malaysia
- Komdis dan Kepolisian Siap Proses 2 Nama Exco PSSI yang Diduga Terseret dalam Pusaran Mafia Bola
Terkait adanya pihak-pihak yang mendatangi para pemain untuk melancarkan aksinya, Ridwan membantah hal tersebut.
"Isu yang berkembang ada pihak yang masuk ke locker room saat tengah main. Kemudian dikatakan orang itu menemui beberapa pemain, memberikan instruksi untuk mengalah," kata Ridwan, memulai perbincangan dengan Tribun Jateng.
(Baca juga: Miljan Radovic, Si Pemilik Buku 'Selangkah Lebih Maju' Jadi Pelatih Anyar Persib)
"Saya tegaskan saat itu ruang ganti sangat steril," ujarnya menambahkan, kutip BolaSport.com dari sumber yang sama.
Pria yang kini menjabat sebagai pelatih PSIS Semarang U-19 itu menggambarkan dengan rinci keadaan waktu itu.
(Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 - Belum Ada Kejelasan Nasib, Kapten Persebaya Akui Dilirik Klub Lain)
PSSI Beberkan Alasan Mudahnya Mafia Bola Kangkangi Kompetisi Kasta Bawah https://t.co/ejjuQx8TCc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 20, 2018
(Baca juga: Ucapan Selamat Datang untuk Jose Mourinho dari Klub Liga Super China)
Tiada seorang pun yang dapat menembus ruang ganti kecuali para pemain, pelatih, dan ofisial tim.
Bahkan, masih menurut Ridwan, sekaliber Nurdin Halid yang notabene pada waktu itu menjadi orang nomor satu di persepakbolaan Indonesia saja tak punya akses ke dalam sana.
(Baca juga: Pesepak Bola Terbaik Korea 2018 Adalah Pemain yang Sangat Bersinar di Indonesia)
Sebab, pelatih timnas Indonesia saat itu, Alfred Riedl menjaga betul para pemain dari hal-hal di luar pertandingan dari pihak luar.
"Bahkan orang sekelas Nurdin Halid orang nomor satu di PSSI tidak boleh masuk. Alfred berprinsip 'ini adalah kamar saya dengan istri saya'. Bagaimana mungkin dia membiarkan orang masuk?" ucapnya.
(Baca juga: Pada Piala Indonesia 2018, Persebaya Surabaya Mungkin Tak Segarang di Liga 1)
(Baca juga: Liga Thailand Jadi Pilihan Karier Baru Bek Tangguh Uzbekistan yang Hanya Kerasan Empat Bulan di China)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kasus Pengaturan Skor Final Piala AFF 2010, M Ridwan PSIS Bantah Tudingan Rekannya Terlibat.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar