Meski tak lagi melatih timnas Indonesia, ia tetap memberikan pesan kepada para penggiat sepak bola untuk menghargai profesi yang ditekuni.
"Sepak bola mengajarkan nilai-nilai luhur kehidupan. Profesi pelatih, pemain, dan wasit adalah profesi mulia," tulis Fakhri lagi.
View this post on Instagram
Lebih lanjut, pria asal Lhokseumawe itu mewanti-wanti agar setiap profesi yang digeluti bisa dijaga dengan baik.
"Jangan biarkan kemuliaan profesi (pelatih, pemain, dan wasit) ini rusak, tercoreng, dan ternoda," tulis Fakhri mengakhiri.
(Baca Juga: Bali United Kumpulkan Pemain Jebolan Liga Europa)
Unggahan tersebut lantas mendapatkan komentar dan dukungan dari netizen yang terheran-heran dengan lengsernya Fakhri Husaini sebagai pelatih timnas U-16 Indonesia.
Bersama tim Garuda Asia, pelatih berusia 53 tahun itu telah mempersembahkan gelar juara, yaitu Tien Phong Plastic Cup (2017), Jenesys Japan ASEAN U-16 Youth Football Tournament (2018), dan Piala AFF U-16 2018.
Ia bahkan nyaris membawa Amiruddin Bagus Kahfi lolos ke Piala Dunia U-17 2019 andai tak kalah dari Australia pada babak perempat final Piala Asia U-16 2018.
(Baca Juga: Harga Pasaran Pemain Jebolan Liga Europa Milik Bali United Capai Rp 20 Miliar)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | instagram.com/coachfakhri |
Komentar