Eksekutor terakhir BTS, Andikya Ricky, kembali dihadang kiper Rafhely. Lalu ditutup dengan penalti Irvan Nelson dan berhasil gol. Skor akhir pun jadi 6-5.
Hasil ini meloloskan tuan rumah ke final untuk bertemu antara IPC Pelindo atau Poly GBFC Malaysia. Ini juga jadi sejarah baru baru bagi tuan rumah.
Sebab sejak ajang ini menjadi turnamen nasional pada 2013, Rafhely FC selalu kandas di perempat final.
“Alhamdulillah. Kemenangan yang pantas untuk disyukuri. Karena pada tiga turnamen sebelumnya, kami selalu kandas,” kata CEO Rafhely, Haji Yasman.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar