Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mencari Filosofi Sepak Bola Indonesia: Bukan Tiki-Taka

By Rabu, 18 Oktober 2017 | 22:31 WIB
Para pemain timnas Indonesia (kaus merah) berebut bola dengan pilar timnas Vietnam pada uji coba internasional di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada 9 Oktober 2016.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Para pemain timnas Indonesia (kaus merah) berebut bola dengan pilar timnas Vietnam pada uji coba internasional di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada 9 Oktober 2016.

Dengan keistimewaaan kecepatan dan postur tubuh, tim lebih tepat bila memakai skema 4-3-3. Namun, skema itu lebih inovatif karena kiper terlibat di pertandingan. Jadi pola yang tepat adalah 1-4-3-3.

“Kiper modern harus terlibat aktif dalam permainan. Ini seperti yang diperlihatkan kiper Jerman Manuel Neuer."

"Skema itu adalah double diamonds di mana permainan lebih proaktif, progresif, dan konstruktif,” ujar Kahudi Wahyu, yang turut menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia pada para pelatih yang menangani tim-tim yang berlaga di Piala Soeratin 2017.

Danurwindo berharap dengan adanya pemaparan filosofi sepak bola Indonesia ini, pelatih memiliki kesamaan dalam menangani tim.

Dengan demikian pelatih sudah memiliki kesamaan visi dan misi dalam melatih tim sejak di sekolah sepak bola (SSB).

Tanggung Jawab PSSI

Sementara itu, PSMS tetap berharap bisa menjadi salah satu tuan rumah babak 8 besar Liga 2. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Kota Sidoarjo dan Balikpapan dijadikan tuan rumah netral pada fase ini.

(Baca juga: Gol Menit Akhir Buat Klub yang Dua Kali Juarai Liga Indonesia Degradasi ke Liga 3)

Ketidakpastian soal tuan rumah babak 8 besar sebenarnya tak lain sebagai buntut kerusuhan suporter pada laga terakhir Grup B antara Persita Tangerang kontra PSMS di Stadion Mini Kabupaten Bogor, Cibinong, yang menyebabkan seorang suporter Persita, Banu Rusman, meninggal dunia.

PSSI menunda babak 8 besar tanpa waktu yang ditentukan. Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menyampaikan dukacita mendalam atas kejadian tersebut.


Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Bertindak Kasar, Kiper Liga 2 yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024 Dihukum Larangan Bermain

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136