Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Didiskualifikasi Jelang Final Piala Soeratin, Persiter U-17 Terpukul

By Jumat, 27 Oktober 2017 | 16:44 WIB
Persiter U17 (kuning) saat menghadapi Persita U17 di semifinal Piala Soeratin 2017.
GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM
Persiter U17 (kuning) saat menghadapi Persita U17 di semifinal Piala Soeratin 2017.

17 tampil di final Piala Soeratin U-17 buyar seketika setelah didiskualifikasi akibat menggunakan pemain yang tidak sah.

Keputusan didiskualifikasinya Persiter U-17 dikeluarkan pada Kamis (26/10/2017) malam.

Dengan demikian, posisi mereka digantikan Persita Tangerang U-17, tim yang dikalahkan Persiter U-17 di semifinal.

Di final, Sabtu (28/10/2017) mendatang, Persita U-17 akan menghadapi Penajam Utama U-17.

(Baca Juga: Persela Buka Peluang Pertahankan Aji Santoso)

Gagalnya Persiter U-17 ke final membuat pelatih Rachmat Rivai terpukul.

Apalagi kegagalan itu disebabkan faktor non-teknis, yaitu ada pemain yang dinilai tidak sah karena pencurian umur.

“Ini yang membuat saya heran. Padahal pemainnya sudah bermain di penyisihan zona. Dengan demikian, dia sudah lolos screening di daerah."

"Lalu saat bermain di tingkat nasional, data dirinya dipersoalkan. Ironisnya ini terjadi saat menjelang final,” kata Rivai.


Mantan pemain tim nasional yang kini menjadi pelatih Persiter Ternate, Rahmad Rivai.(GONANG SUSATYO/BOLA/JUARA.NET)

Yang sedikit membingungkan, Persiter U-17 menghadapi tudingan yang beragam.

Sebelumnya, mereka disebut-sebut menggunakan pemain yang seharusnya tidak boleh diturunkan karena tidak termasuk yang diputihkan.

Namun, mereka ternyata didiskualifikasi karena kasus yang berbeda.

“Kami menghadapi banyak isu tak jelas. Semula kami dipersoalkan memakai pemain yang tidak terkena pemutihan."

"Lalu kami menjelaskan bila pemain itu tidak langsung mendapatkan kartu merah. Dia mendapat kartu kuning dulu sebelum kartu merah. Jadi bisa diputihkan. Tapi ternyata kami didiskualifikasi karena pemain yang tidak sah,” ujar Rivai.

(Baca Juga: Viral! Suporter Lakukan Hal Tak Senonoh di Laga Tottenham Hotspurs Vs West Ham United)

Kegagalan ini membuat masyarakat Maluku Utara kecewa. Menurut dia Persiter U-17 tidak hanya mewakili Ternate tapi seluruh Maluku Utara.

Apalagi masyarakat Ternate yang berada di Jakarta siap datang ke Yogyakarta untuk memberi dukungan tim di laga final. Mereka akan bergabung dengan masyarakat Ternate di Yogyakarta.

“Mereka bertanya-tanya kenapa Persiter U-17 gagal ke final. Mereka pun kecewa setelah mendapat penjelasan bila tim menghadapi masalah,” jawab Rivai yang tahun lalu membawa Persihaltim Halmahera Timur ke 8 Besar Piala Soeratin U-17.

(Baca Juga: Pengakuan Jacksen F Tiago Soal Pembibitan dan Sepak Bola Usia Dini di Banjarmasin)

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, mengungkapkan Persiter U-17 didiskualifikasi karena menggunakan pemain yang tidak sah.


Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria (tengah), saat menghadiri Kongres Tahunan PSSI Jawa Timur yang berlangsung selama dua hari, 25-26 Oktober 2017 di Hotel Agro Kusuma Batu, Jawa Timur, Rabu (25/10/2017) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Menurutnya sanksi tegas harus diterapkan demi membangun dan menjaga kualitas dan integritas kompetisi pemain usia muda.

(Baca Juga: Komunitas Suporter Madura United, Trunojoyo Mania Rayakan Hari Jadi Ke-4 dengan Aksi Protes ke Komdis PSSI)

“Kami ingin membangun kompetisi yang mengedepankan respek, disiplin dan fair play. Langkah ini dimulai dari kompetisi yang melibatkan pemain usia muda. Ini menjadi kesempatan kita membangun karakter pemain,” kata Ratu Tisha.

“Kami juga ingin memastikan laga final mempertemukan dua tim dengan kualitas terbaik dan mengedepankan fair play,” tambah Ratu Tisha.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Ruben Amorim Siap Datangkan Rekrutan Pertama, Man United Incar Maradona dari Georgia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136