"Setelah tertinggal, para pemain tidak kehilangan semangat dan mulai mendapatkan sentuhan-sentuhan terbaiknya," katanya.
Satu-satu hal yang sangat disayangkan Nasuka dari pertandingan ini adalah kesalahan pemainnya yang tidak mampu mengantisipasi bola mati yang membuat lawan mampu mencetak gol.
(Baca Juga: VIDEO - Bukan di Labuan Bajo, Inilah Keberadaan Zlatan Ibrahimovic Sebenarnya)
"Sangat disayangkan dia tidak berusaha untuk melakukan duel udara dan hanya menonton lawan melompat dan mencetak gol," ujar Nasuka.
"Namun, hal-hal seperti ini sangat wajar dilakukan pemain berusia 12 tahun. Ia hanya butuh arahan dan motovasi lebih untuk memperbaiki kesalahannya," tuturnya.
Kemrnangan ini membuat BLiSPI Bina Sentra berhasil keluar sebagai juara Grup B dengan tujuh poin atau unggul satu dari Balister Khalsa.
Di babak perempat final, Bina Sentra bakal menghadapi runner up Grup A yang dihuni West Australia FC, ASTAM Soccer School (Indonesia), Rainforest
ActiveSG Football Academy Team B (Singapura), dan FCBEscola Delhi (India).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar