Sejumlah pemain sepak bola dan wasit diduga terlibat dalam kasus pengaturan skol yang terjadi di ajang Thai League 1.
Melansir dari Bangkok Post, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) dan Pihak Kepolisian Thailand saat ini sedang menelusuri kasus yang mencoreng wajah sepak bola Thailand.
Salah satu petinggi tim menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan hukuman tegas terhadap pemainnya yang terlibat dalam kasus ini.
(Baca Juga: Rumor Transfer Terpanas! Gelandang Bali United Isyaratkan Kedatangan Andik Vermansah)
Chairman Klub Nakhon Ratchasima FC, Tewan Liptapanlop, menyebut bakal memutus kontrak Veera.
Ia mempertimbangkan bahwa hal ini adalah tindakan yang pantas terhadap penjaga gawang tersebut.
"Klub kami akan berkonsultasi dengan penasehat hukum terkait kemungkinan untuk menjatuhkan hukum sipil kepadanya," tegasnya pada Selasa (21/11/2017) waktu setempat.
"Pasalnya, hal ini sangat membahayakan klub kami," ujarnya.
(Baca Juga: Hasil Drawing Piala AFF U-18 2018, Indonesia Masuk Grup Neraka)
Meskipun demikian, Presiden FAT, Somyot Poompunmuang, menerangkan bahwa tidak akan ada perubahan terhadap skor dan hasil pertandingan dari laga yang terlibat dalam pengaturan skor.
"Apabila hal ini dianalogikan sebagai pertarungan tinju, ini baru ronde pertama," tuturnya.
"Masih akan ada ronde-ronde yang akan datang," jelasnya.
FAT menduga bahwa ada lebih banyak orang yang terlibat dalam kasus ini.
Oleh sebab itu, mereka memutuskan untuk membersihkan Liga Thailand dari mafia pertandingan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Bangkok Post |
Komentar