Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Timnas Malaysia, Presiden FAM Sebut Nama Carlo Ancelotti, Ada Apa?

By Adif Setiyoko - Sabtu, 9 Desember 2017 | 21:02 WIB
Carlo Ancelotti merayakan kemenangan Bayern Muenchen atas RB Leipzig pada duel Liga Jerman di Leipzig, 13 Mei 2017.
JOHN MACDOUGALL / AFP
Carlo Ancelotti merayakan kemenangan Bayern Muenchen atas RB Leipzig pada duel Liga Jerman di Leipzig, 13 Mei 2017.

Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Tunku Ismail Sultan Ibrahim, geram dengan sikap pemain senior timnas Malaysia.

Pemain senior ini dianggap sebagai virus yang berbahaya bagi timnas Malaysia, lantaran mereka menganggap dirinya lebih besar dari pada tim.

Tunku Ismail Sultan Ibrahim menyebut bahwa hal ini akan berimbas pada menurunnya kualitas permainan timnas Malaysia.

(Baca Juga: Gara-gara Febri Hariyadi, Bobotoh Ini Tidak Takut Disunat)

"Kami semua berhadapan dengan perkara yang sama. Tidak ada gunanya sehebat apa pun pemain muda kami, apabila bermain dengan pilar senior, baik di level klub maupun timnas."

"Para pemain muda akan dipengaruhi kelompok ini (pemain senior)," ujar Tunku Ismail dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

Tunku Ismail bahkan menyebut bahwa tidak akan ada gunanya federasi mendatangkan pelatih top sekali pun apabila sikap para pemain masih seperti ini.

(Baca Juga: Baru Empat Pemain Asing Paspor Negara ASEAN untuk Liga Thailand Musim 2018, Siapa Saja?)

"Tidak ada gunanya kami kontrak Carlo Ancelotti sekali pun, kalau ada tujuh atau delapan pemain senior yang mogok. Sebab yang lain pasti juga akan ikutan mogok," tuturnya.

Tunku Ismail menegaskan bahwa permasalahan ini harus segera diatasi bersama.

Persoalan ini bukan hanya beban federasi, namun juga harus dipikul bersama-sama, baik klub atau pun persatuan negeri (semacam asosiasi provinsi).

Karena, masalah tersebut diakuinya bisa merusak industri sepak bola Malaysia.

(Baca Juga: Ricky Fajirin Beberkan Modal Utama Jalani Jadwal Padat Bersama Bali United)

"Pemain seperti ini dibentuk karena sistem. Ini juga menjadi tugas pasukan negeri dan klub untuk mengetahui dan mengawalnya."

"Inilah masalah sepak bola kita. Kita 'tidur' sejak 10 tahun lalu saat Thailand sudah memulai langkah untuk berbenah," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : BHarian.com
REKOMENDASI HARI INI

Bukan Cristiano Ronaldo, Al Nassr Diselamatkan Manusia Rp 453 Miliar

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X