(Baca juga: Pesepak Bola Naturalisasi Ini Terlibat Pengaturan Skor dan Terancam Kehilangan Kwarganegaraannya)
Lima menit jelang bubar, Timor Leste mampu menyamakan keadaan menjadi 2-2 melalui tendangan keras Muzinho dari jarak 30 meter.
Bola yang licin karena hujan sepanjang laga membuat kiper tim pelajar U-16, Viddy Adam tak mampu menguasai bola dengan baik.
”Kami menguasai permainan dan mendikte lawan. Dua gol lawan semua dari bola mati,” kata Fary D. Francis, Manajer tim pelajar U-16 Indonesia.
“Gol pertama lawan juga kontroversial, karena asisten wasit tidak mengangkat bendera. Jadi, hukuman penalti itu mestinya tidak ada," tuturnya.
(Baca juga: Batal Rekrut Pemain Indonesia, Klub Liga Super Malaysia Ini Seleksi Bek Singapura)
Fary melihat potensi para pemain tim pelajar U-16 sangat bagus.
”Saya akan meminta manajemen tim nasional PSSI mengikutsertakan mereka dalam seleksi timnas U-16 atau U-19," kata Fary, yang juga Ketua Departemen Sports Intelligence PSSI itu.
Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menuturkan, bahwa berbagai langkah yang telah dilakukan oleh mereka sudah terlihat hasilnya.
(Baca juga: Blitar United Juarai Liga 3 Musim 2017 dan Obati Kekecewaan Dua Saudara Tuanya)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar