Namun, sejak tahun 1983, tim biru langit itu pindah ke Solo.
Prestasi Arseto Solo seniri cukup membanggakan.
Pada tahun 1985, tim yang pernah diperkuat Miro Baldo Bento itu memenangi Piala Liga I.
Pada tahun yang sama, Arseto menempati posisi runner-up Galataman, beradda di bawah Krama Yuda Tiga Berlian.
(Baca juga : Bukan Cristiano Ronaldo, Pesepak Bola Terkaya Dunia Ternyata dari Asia Tenggara)
Dua tahun berselang (1987) Arseto berhasil memenang turnamen invitasi Perserikatan dan Galatama.
Prestasi terbaik Arseto di Galatama adalah menjadi juara pada tahun 1992.
Klub yang bermarkas di Stadion Sriwedari itu berhasil menjadi salah satu ikon kota Solo.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar