Boaz baru bergabung dengan tim pada Rabu (2/9/2015), lewat dua hari dari sepak perdana Piala Presiden 2015.
PSM Makassar dan Persegres Gresik United pun memprotes keputusan Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor Piala Presiden 2015 yang mengizinkan Boaz Solossa memperkuat Pusamania Borneo FC (PBFC).
"Mereka (Mahaka) yang buat peraturan kenapa mereka yang melanggar. Kita tentu menyesalkan soal keputusan yang berubah-ubah. Kita minta komitmen awal seharusnya tetap dijalankan," kata Direktur PSM Sumirlan, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/9/2015).
Di tengah kontroversi ini, Boaz Solossa sempat mengeluarkan pernyataan bahwa ia memilih untuk mengundurkan diri bila keikutsertaan di turnamen akbar ini justru merusak hubungan dengan klub-klub lainnya.
Namun, akhirnya striker berusia 29 tahun ini tetap diijinkan bermain bersama skuat Pesut Etam dan sukses mencetak 2 gol selama turnamen.
(Baca Juga: Alasan Top Scorer Liga 2 Musim 2017 Gugup Saat Jalani Debut Bersama Arema FC)
Kedua gol itu diceploskan Boaz saat bersua Persib di leg pertama perempat final Piala Presiden.
Sayang, saat itu, Borneo FC gagal lolos ke babak semi final Piala Presiden 2015.
Boaz kemudian memutuskan kembali ke Persipura setelah Piala Presiden 2015 rampung.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar