Lelaki 25 tahun ini bisa menyelamatkan gawangnya dari 7 tembakan tepat sasaran yang dilancarkan Persib.
Penampilannya tetap prima kendati harus mengalami cedera di pelipis kanan yang membuatnya bermain dengan kepala dililit perban.
4. Buruknya umpan silang Persib
Gelombang serangan Persib tak cuma berasal dari sektor tengah, tetapi juga lewat kedua sisi lapangan.
Berkali-kali Persib bisa mengancam lewat pergerakan dari wilayah pinggir lapangan.
Tetapi, metode serangan ini mentok akibat buruknya akurasi operan silang pemain tuan rumah.
Perusahaan statistik Labbola mencatat hanya 9 dari total 39 crossing Persib yang tergolong berhasil alias cuma 23 persen.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com/Labbola.com |
Komentar