Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekalahan Persib Atas PSMS di Piala Presiden 2018 Dijelaskan Lewat Statistik Ini

By Andrew Sihombing - Minggu, 21 Januari 2018 | 22:40 WIB
Pemain Persib Bandung, Atep (kiri), berduel dengan bek PSMS Medan, Reinalo Lobo, dalam pertandingan kedua Grup A Piala Presiden 2018, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (21/1/2018).
Persib.co.id
Pemain Persib Bandung, Atep (kiri), berduel dengan bek PSMS Medan, Reinalo Lobo, dalam pertandingan kedua Grup A Piala Presiden 2018, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (21/1/2018).

Persib Bandung mengalami kekalahan dari rival klasiknya, PSMS Medan, dengan skor 0-2 di laga Grup A Piala Presiden 2018, Minggu (21/1/2018).

Kekalahan ini cukup menjadi kejutan mengingat tuan rumah lebih diunggulkan dalam laga tersebut.

Selain faktor dukungan total bobotoh, level kebintangan para pemain Maung Bandung lebih menggigit dibanding Tim Ayam Kinantan.

Namun, ternyata benarlah bahwa pertandingan sepak bola bukan matematika atau ilmu pasti.

(Baca Juga: Tangan Dingin Djadjang Nurdjaman Buat PSMS Sukses Bungkam Persib di GBLA)

Adalah tim tamu yang akhirnya berpesta lewat dua gol sebelum turun minum melalui Frets Butuan dan Antoni Putro Nugroho.

Baik pelatih Roberto Carlos Mario Gomez dan seluruh pendukung Persib mestinya geregetan dengan hasil akhir pertandingan tersebut.

Betapa tidak, Atep cs. sebenarnya jauh mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang.

Hanya, bila mencermati statistik berikut ini, cukup bisa dipahami alasan di balik kekalahan Persib, yakni sebagai berikut:

1. Dominasi tak berkutik di hadapan permainan lugas

Persib Bandung betul-betul mendominasi pertandingan pada laga yang berlangsung di Gelora Bandung Lautan Api tersebut.

Tingkat penguasaan bola Pangeran Biru mencapai 59 persen, berbanding 41 persen milik PSMS Medan.

Pemain tuan rumah melakukan total 341 operan dengan 245 (71 persen) di antaranya akurat. Bandingkan dengan PSMS Medan, yang melakukan hanya 240 operan dengan cuma 166 (69 persen) yang tepat sasaran. 


Gol pertama PSMS Medan ke gawang Persib di Piala Presiden, Minggu (21/1/2018)(instagram.com/smeckhooligan/)

Namun, dominasi tuan rumah nyatanya tak berkutik di hadapan kelugasan tim asal Kota Medan tersebut.

Pemain PSMS tak pernah mau ambil risiko ketika bola sudah mulai memasuki daerah pertahanan mereka.

Hal ini terlihat dari catatan 35 sapuan yang dilakukan M. Robby dkk. sepanjang pertandingan. Angka itu masih ditambah dengan 12 keberhasilan memotong operan pemain Persib.

PSMS juga tercatat melakukan 18 pelanggaran sepanjang 90 menit. Lima kartu kuning dikeluarkan wasit buat pemain tim tamu.

Hanya, kecenderungan bermain lugas ini bukan berarti PSMS Medan tak mampu menyerang. Tim Ayam Kinantan tercatat melepas 10 tembakan (6 di antaranya tepat sasaran). Hanya, jumlah ini memang kalah dari 17 tembakan Persib.

2. Reinaldo Lobo

Bek tengah PSMS asal Brasil, Reinaldo Lobo, betul-betul menjadi karang tangguh di jantung pertahanan PSMS Medan.

Pemain bertinggi 186 sentimeter tersebut sukses meredam gelombang serangan Persib.

Reinaldo Lobo memenangi 1 dari 2 duel udara yang dilakoninya sepanjang laga.


Dua pemain PSMS, Muhammad Roby (kiri) bersama Reinaldo Lobo, sedang memasuki lapangan.(ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

Sebanyak 4 dari 6 tekel yang dilancarkan eks Penang FA ini juga berhasil menyetop serangan Persib.

Lobo juga tercatat melakukan 18 sapuan, 2 intersep, serta 1 hadangan.

3. Kecemerlangan Abdul Rohim di bawah mistar PSMS

Ketika PSMS berhasil memenangi laga final Perserikatan 1983 dan 1985 melawan Persib, adalah kiper Ponirin Meka yang menjadi bintang pertandingan.

Minggu (21/1/2018), adalah kiper Tim Ayam Kinantan juga yang layak didaulat sebagai bintang lapangan.

Dialah Abdul Rohim, penjaga gawang kelahiran Kampung Banjar, Kota Aek Kanopan, Sumatera Utara.


Perjuangan kiper Abdul Rohim (PSMS Medan) dalam menjaga gawang.(FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

(Baca Juga: Tampil Gemilang, Satu Ikatan Perban Abdul Rohim Dibayar Lunas dengan Kemenangan PSMS Atas Persib)

Lelaki 25 tahun ini bisa menyelamatkan gawangnya dari 7 tembakan tepat sasaran yang dilancarkan Persib.

Penampilannya tetap prima kendati harus mengalami cedera di pelipis kanan yang membuatnya bermain dengan kepala dililit perban.

4. Buruknya umpan silang Persib

Gelombang serangan Persib tak cuma berasal dari sektor tengah, tetapi juga lewat kedua sisi lapangan.

Berkali-kali Persib bisa mengancam lewat pergerakan dari wilayah pinggir lapangan.


Eskpresi pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, saat timnya melawan Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018, Selasa (16/1/2018). (HERKA YANIS/BOLASPORT.COM)

Tetapi, metode serangan ini mentok akibat buruknya akurasi operan silang pemain tuan rumah.

Perusahaan statistik Labbola mencatat hanya 9 dari total 39 crossing Persib yang tergolong berhasil alias cuma 23 persen.

5. Jajang Sukmara dan Djadjang Nurdjaman

Jajang Sukmara dan Djadjang Nurdjaman boleh jadi punya senyum yang mengembang paling lebar di akhir pertandingan.

Jajang Sukmara tampil prima saat menghadapi mantan timnya tersebut.

Jasuk, sapaan Jajang Sukmara, tercatat melakukan 8 tekel dengan 7 di antaranya berhasil menghentikan bola. Level akurasi operannya juga cukup baik, yakni 78 persen (29 berhasil dari total 37 operan).


Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman saat mengawal timnya bertanding.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Di sisi lain, PSMS Medan boleh jadi ketularan tuah sang pelatih, Djadjang Nurdjaman.

Eks komandan Maung Bandung ini memang punya catatan oke setiap kali tampil di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Di stadion inilah Djadjang Nurdjaman mempersembahkan tiket promosi ke Liga 1 buat Tim Ayam Kinantan.

Sudah 11 kali Djanur, sapaan sang pelatih, memimpin timnya berlaga di stadion ini bersama Persib dan PSMS Medan. Hasilnya, anak asuhan Djanur meraih 7 kemenangan, 3 hasil imbang, dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan itu terjadi di final Liga 2 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andrew Sihombing
Sumber : BolaSport.com/Labbola.com
REKOMENDASI HARI INI

Sudah Susah Payah Rekrut Kylian Mbappe, Presiden Real Madrid Ingin Si Kura-kura Ninja Cetak Sejarah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136