"Apa pun yang akan terjadi nanti, dia tak akan mendapatkan hormat yang sama lagi di waktu yang akan datang. Dia sudah menunjukkan bahwa hatinya terbagi ke hal lain. Jika dia (mencalonkan diri) setelah 2020 (masa akhir di PSSI), itu hak dia," katanya.
Masyarakat Indonesia tegas bahwa Edy Rahmayadi harus memilih salah satu dari sepak bola atau politik. Namun, Edy sudah menunjukkan salah satu pilihannya yakni politik.
"Ini adalah saatnya buat dia untuk pergi dan jangan pernah untuk kembali. Inilah saatnya muncul ketua (PSSI) baru yang akan membawa sepak bola Indonesia terus berkembang dan menunjukkan rasa hormatnya kepada sepak bola," begitu John Duerden mengakhiri tulisannya.
(Baca juga: Striker Myanmar Kalahkan Semua Pemain ASEAN pada Pekan Pertama Liga Thailand 1, Termasuk Terens Puhiri)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com, Foxsportsasia.com |
Komentar