"Yoko mengalami disabilitas alami sejak lahir. Sebelumnya dia pernah dilarang bermain bola oleh orangtuanya. Namun karena dia bercita-cita menjadi pemain bola meski terbatas, akhirnya para guru di sekolah izinkan dia bermain boa," tutup Pande.
(Baca Juga: Punya Spaso, Pelatih Bali United Tak Gubris Marko Simic)
Kini Yoko mendapat perhatian khusus dari Bali United.
Selain Stefano Lilupaly, petinggi Bali United, Pieter Tanuri tergugah untuk turut memberikan bantuan untuk Yoko.
"Kami akan membantu memesankan kaki dan tangan palsu untuk anak ini. Kami bekerjasama dengan Kick Andy Foundation," kata Pieter Tanuri , dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali, Kamis (15/2/2018) siang.
"Kami berusaha memberikan yang terbaik kepada dia. Semoga bermanfaat bagi dia dan keluarga," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar