Sosok I Putu Ari Krisna Saputra alias Yoko membuat publik pecinta sepak bola Indonesia bertanya-tanya. Pasalnya, ia merupakan bocah disabilitas yang tiba-tiba dicari oleh pemain Bali United, Stefano Lilipaly.
Selain itu, kini Lilipaly kabarnya akan segera menemui Yoko dan ingin memberikan bantuan berupa kaki serta tangan palsu usai final Piala Presiden 2018.
Namun, seperti apa sosok Yoko?
Menurut Kak Pande, salah satu pegiat sosial asal Bali, Yoko merupakan sosok anak yang riang.
Tak ada hobi lain yang membuat Yoko bahagia selain sepakbola.
(Baca Juga: Menyentuh, Ini Pesan Balasan Yoko untuk Stefano Lilipaly)
Meski terbatas secara fisik, Yoko bisa menendang bola dengan baik dibantu tongkat penyangga.
"Yoko cinta main bola, tak ada hobi yang lain. Dia terlihat selalu bahagia. Dia sangat ceria dan tak pernah bersedih," kata Pande seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
Pande menjelaskan, dirinya bertemu Yoko ketika membantu mengajar di Bangli, Bali. Yoko menderita disabilitas sejak lahir.
"Yoko mengalami disabilitas alami sejak lahir. Sebelumnya dia pernah dilarang bermain bola oleh orangtuanya. Namun karena dia bercita-cita menjadi pemain bola meski terbatas, akhirnya para guru di sekolah izinkan dia bermain boa," tutup Pande.
(Baca Juga: Punya Spaso, Pelatih Bali United Tak Gubris Marko Simic)
Kini Yoko mendapat perhatian khusus dari Bali United.
Selain Stefano Lilupaly, petinggi Bali United, Pieter Tanuri tergugah untuk turut memberikan bantuan untuk Yoko.
"Kami akan membantu memesankan kaki dan tangan palsu untuk anak ini. Kami bekerjasama dengan Kick Andy Foundation," kata Pieter Tanuri , dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali, Kamis (15/2/2018) siang.
"Kami berusaha memberikan yang terbaik kepada dia. Semoga bermanfaat bagi dia dan keluarga," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar