Pemain asal Indonesia Paling Laris di Liga Super Malaysia

Gelandang bertahan Harris Harun tetap setia dengan juara bertahan Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim.

Sedangkan Shahdan Sulaiman memutuskan untuk bergabung ke Melaka United.

Lalu, Pahang FA mendapat servis Safuwan Baharuddin dan PKNS FC mengisi kuota pemain asing asal ASEAN dengan mendatangkan Faris Ramli.

(Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Bek Asing Bali United yang Tak Sanggup Jaga Super Simic)

Selain Safuwan, Pahang FA juka diperkuat oleh mantan penyerang klub Liga Kamboja, Boeung Ket Angkor, Chan Vathanaka.

Pemain Kamboja lainnya yang juga merumput di Liga Super Malaysia yakni Keo Sokpheng (PKNP FC), Bin Chanthacheary (Terengganu FC), dan Prak Mony Udom (Negeri Sembilan).

Dua pesepak bola Filipina juga tak ingin ketinggalan untuk ambil bagian di kompetisi kasta tertinggi Negeri Jiran ini.

Alvaro Silva memperkuat lini bertahan Kedah FA dan Misagh Bahadoran memilih untuk berseragam Perak FC.

(Baca Juga: Persib Bandung Terancam Kehilangan Bek Naturalisasi)

Dengan hasil ini, total terdapat 15 pemain impor asal Asia Tenggara yang mengisi komposisi pemain asing untuk 12 kontestan Liga Super Malaysia musim 2018. 

Semua sudah sesuasi regulasi yang telah ditetapkan oleh FMLLP sebagai operator Liga Malaysia.

 

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah memberikan dana sebesar Rp 25 miliar untuk menggelar pelatnas. Uang itu diberikan sebagai persiapan PSSI menyambut Asian Games 2018 yang digelar pada Agustus mendatang di Indonesia. Setidaknya jumlah uang yang cukup banyak itu bisa menjadi penyemangat para atlet sepak bola meraih prestasi di multi event terbesar se Asia tersebut. Apa pendapat kalian? #Kemenpora #Menpora #PSSI #AsianGames #Timnas #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 21, 2018 at 2:30am PST