Marko Simic secara terang-terangan membeberkan perbedaan mencolok kondisi sepak bola Vietnam dengan Indonesia kepada media Vietnam.
Dilansir BolaSport.com dari Web The Thao, Marko Simic mengaku gaya bermain sepak bola Vietnam tak cocok dengan dirinya.
"Klub-klub Vietnam dalam beberapa pertandingan memakai operan panjang dan itu tak sesuai dengan saya," kata Simic dikutip dari Web The Thao.
"Sedangkan di Indonesia dan Malaysia, operan pendek dan sedikit koordinasi membuat kemampuan saya berkembang."
Selain karena gaya bermain, Marko Simic juga sedikit membeberkan perbedaan mencolok sepak bola Vietnam dan Indonesia.
"Kami berlatih sangat keras sehingga tak sempat beristirahat sebelum pertandingan, di Vietnam, terkadang Anda tak bisa makan makanan yang Anda sukai sehingga mengakibatkan persiapan yang kurang baik," kata mantan striker Melaka United itu.
(Baca Juga: Teco Beberkan Kunci Kemenangan Persija atas Tampines Rovers)
"Saya merasa nyaman berada di apartemen saya di Indonesia, makan makanan enak untuk tubuh, bermain pada jam yang tepat (malam), serta antusiasme penggemar yang membantu saya bermain dengan baik," ujar Simic.
Setelah meninggalkan Vietnam, Marko Simic langsung menuju ke Malaysia untuk bergabung dengan Negeri Sembilan FC kemudian ke Melaka United.
Berada dua musim di Malaysia, Simic akhirnya memutuskan hengkang ke Indonesia untuk bergabung dengan Persija Jakarta.
Sebelum gabung Persija, Simic sempat menolak pinangan klub Malaysia, Kelantan FA.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | webthethao.vn |
Komentar