Pernah berkarier di Vietnam, penyerang Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic membeberkan perbedaan antara sepak bola Indonesia dengan Vietnam.
Marko Simic terus menjadi bahan perbincangan di sepak bola tanah air karena performa impresifnya bersama Persija Jakarta musim 2018.
Yang terbaru, dia menyumbang hat-trick bagi kemenangan Persija dengan skor 4-1 atas Tampines Rovers pada laga kedua Grup H Piala AFC 2018.
Persija memenangi laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (28/2/2018) malam.
(Baca Juga: Ayah Neymar: Operasi Harga Mati Jika Ingin Cepat Sembuh)
Pria berusia 30 tahun itu menjadi mesin gol baru Macan Kemayoran.
Dia seolah tak pernah lelah mencetak gol untuk Persija.
Meski kini ia menjadi idola baru di Indonesia, ternyata ia pernah merasakan kerasnya dunia sepak bola saat berkarier di Vietnam.
(Baca Juga: Wow! Marko Simic Cetak Hattrick, Akun Instagram Federasi Sepakbola Kroasia Langsung Diserbu Netizen)
Mantan pemain timnas U-21 Kroasia itu pernah bergabung dengan tiga klub Vietnam yakni Binh Duong, Dong Thap, serta Long An.
Marko Simic secara terang-terangan membeberkan perbedaan mencolok kondisi sepak bola Vietnam dengan Indonesia kepada media Vietnam.
Dilansir BolaSport.com dari Web The Thao, Marko Simic mengaku gaya bermain sepak bola Vietnam tak cocok dengan dirinya.
"Klub-klub Vietnam dalam beberapa pertandingan memakai operan panjang dan itu tak sesuai dengan saya," kata Simic dikutip dari Web The Thao.
"Sedangkan di Indonesia dan Malaysia, operan pendek dan sedikit koordinasi membuat kemampuan saya berkembang."
Selain karena gaya bermain, Marko Simic juga sedikit membeberkan perbedaan mencolok sepak bola Vietnam dan Indonesia.
"Kami berlatih sangat keras sehingga tak sempat beristirahat sebelum pertandingan, di Vietnam, terkadang Anda tak bisa makan makanan yang Anda sukai sehingga mengakibatkan persiapan yang kurang baik," kata mantan striker Melaka United itu.
(Baca Juga: Teco Beberkan Kunci Kemenangan Persija atas Tampines Rovers)
"Saya merasa nyaman berada di apartemen saya di Indonesia, makan makanan enak untuk tubuh, bermain pada jam yang tepat (malam), serta antusiasme penggemar yang membantu saya bermain dengan baik," ujar Simic.
Setelah meninggalkan Vietnam, Marko Simic langsung menuju ke Malaysia untuk bergabung dengan Negeri Sembilan FC kemudian ke Melaka United.
Berada dua musim di Malaysia, Simic akhirnya memutuskan hengkang ke Indonesia untuk bergabung dengan Persija Jakarta.
Sebelum gabung Persija, Simic sempat menolak pinangan klub Malaysia, Kelantan FA.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | webthethao.vn |
Komentar