"Saya memberikan apresiasi kepada seluruh pemain atas kerja kerasnya. Ini bisa menjadi persiapan kami untuk menuju kompetisi sesungguhnya."
Menurut pelatih yang akrab dipanggil RD ini, perjuangan timnya untuk meraih gelar juara memang cukup sulit.
Pada semifinal, Sriwijaya FC susah payah mengalahkan mengalahkan tuan rumah Borneo FC dengan lewat adu penalti.
Hal ini tentunya menguras fisik pemain yang dipaksa berlaga selama 120 menit.
(Baca Juga: Panpel Piala Gubernur Kaltim 2018 Lakukan Ini untuk Mengamankan Partai Semifinal)
RD mengakui sebelum pertandingan telah mengintruksikan kepada pemainnya untuk mengubah pola bermain.
Biasanya RD meminta timnya melakukan pressing sejak menit awal, tetapi untuk menjaga kondisi fisik yang terkuras maka timnya lebih memilih bermain sabar dan menunggu.
“Kalau kami tidak bisa bermain sabar tentunya para pemain tak bisa tampil hingga 90 menit. Tetapi Alhamdulilah, strategi itu berjalan sehingga kami bisa menguasai bola dengan baik,” tutur Rahmad.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar