(Baca Juga: Sejarah Klub Indonesia di Piala AFC, Nyaris Semua Lolos dari Fase Grup)
Dimainkan sebagai starter karena Boaz Solossa absen akibat cedera engkel, Foday menjadi bintang dalam kemenangan telak 9-2 yang dibukukan Mutiara Hitam.
"Saya mengharapkan tim memang seperti ini, semua pemain mampu menutupi kekurangan tim ini. Di saat Boaz absen, Foday dan pemain lain muncul untuk menggantikannya," tutur pelatih Persipura, Jacksen Tiago, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Tabloid BOLA.
Ironisnya, itulah penampilan terakhir Foday bersama Persipura pada musim tersebut karena ia didepak ke Persija sepekan berselang setelah Persipura mendatangkan Robertino Pugliara.
Setiap kali mencetak gol ke gawang Yangon, raut wajah Foday ketika itu memang tak memperlihatkan kegembiraan.
Ia seperti protes dengan kebijakan Jacksen Tiago, yang kerap mencadangkannya di Liga Super Indonesia.
Musim tersebut, Foday memang jarang mendapat kesempatan karena regulasi hanya mengizinkan tiga pemain asing di daftar susunan pemain.
Jacksen pada waktu itu lebih mengutamakan Yoo Jae-hoon, Bio Paulin, dan Lim Jun-sik.
Adapun Foday cuma bermain 2 kali dengan torehan sebiji gol.
3. Robertino Pugliara (Persipura)
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, kompas.com, the-afc.com, Tabloid Bola |
Komentar