(Baca Juga: Usai Raih Gelar Juara, Timnas U-16 Indonesia Borong Penghargaan Individu di Turnamen Jenesys 2018)
Pada gelaran Liga 1 musim lalu, Sandi tercatat sebagai pengoleksi hukuman kartu terbanyak, dengan catatan 11 kartu kuning dan tiga kartu merah.
Tetapi, di awal 2018 menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2018, Sandi mampu bermain lebih sabar dan taktis.
Terbukti, dari sembilan laga di Piala Presiden 2018 dan Piala AFC 2018, Sandi baru mengoleksi satu kartu kuning.
Sebuah catatan yang cemerlang dari seorang pemain yang memanggul beban untuk melaksanakan tugas 'kotor' ini.
Selain unggul dalam hal defensif, Sandi juga berperan dalam membantu skuat besutan Stefano Cugurra membangun serangan melalui operan-operan akurat yang membuat rekannya memiliki kesempatan untuk mencetak gol.
(Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Karier Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk Bakal Diawasi Ketat oleh Menpora)
Catatan dua assist dan delapan penciptaan peluang membuktikan kontribusi Sandi dalam penyerangan Persija.
Alhasil, tidak mengherankan andai Stefano Cugurra sering menaruh harapan pada Sandi sebagai starter.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar