Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) menjalin kerja sama dengan ISS Indonesia, perusahaan global yang berpengalaman dalam pelayanan fasilitas terintegrasi, untuk mengelola dan menjaga kebersihan kompleks GBK.
Keputusan pengelola GBK menggandeng ISS adalah untuk menciptakan GBK sebagai kawasan olahraga bertaraf internasional yang nyaman dan bersih sehingga menjadi kebanggaan bangsa.
GBK baru saja direnovasi untuk penyelenggaraan Asian Games ke-18 yang akan berlangsung pada 18 Agustus–2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.
ISS, yang berkantor pusat di Copenhagen, Denmark, menyambut positif kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen untuk ikut menyukseskan Asian Games ke-18 sebagai perhelatan yang bisa membawa harum nama Indonesia.
Komitmen dan dukungan tersebut dibuktikan ISS dengan menjadikan final Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta dan Bali United yang berlangsung 17 Februari 2018 di Stadion Utama GBK sebagai persiapan untuk memberikan layanan profesional dan bertaraf internasional.
Executive Vice President-Head of Operation ISS Indonesia, Harinuan Dongoran, menceritakan pengalaman mengawal kebersihan SUGBK dalam laga final Piala Presiden 2018.
"Seusai pertandingan final Piala Presiden tanggal 17 Februari, saya sangat senang karena media memberikan edukasi yang bagus sekali kepada masyarakat. Memang pada saat itu ada beberapa fasilitas yang rusak, tetapi di satu sisi itu menunjukkan semangat penonton di Indonesia terhadap sepak bola begitu antusias," kata Harinuan Dongoran kepada BolaSport.com.
"Semua ingin mendapatkan tiket, tetapi ternyata sudah over kapasitas sehingga memang ada kekecewaan dari penonton yang tidak mendapatkan tiket. Namun, bukan berarti karena kecewa, kita merusak," ucap Harinuan lagi.
(Baca Juga: Hanya Satu Pemain Manchester United yang Tak Pantas Kalah)
Pada hari pertandingan final Piala Presiden tersebut, ISS mengerahkan 1.000 tenaga kebersihan (cleaner) di Stadion Utama GBK.
Jumlah ini tiga kali lipat dibandingkan biasanya.
Begitu juga saat pertandingan Piala AFC di mana SUGBK menjadi kandang tim Persija.
“Penambahan personil ini merupakan komitmen ISS untuk memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas sekaligus juga persiapan bagi kami untuk menghadapi Asian Games,” ujar Harinuan Dongoran.
ISS mendapat pengalaman baru dengan bertugas dalam pertandingan Piala AFC antara Persija dan Tampines Rovers, yang bergulir pada 28 Februari 2018.
Menurut Harinuan Dongoran, masyarakat Indonesia sudah semakin bertanggung jawab ketika menyaksikan Persija merumput.
(Baca Juga: VIDEO - Bek Termuda Sevilla yang Bikin Manchester United Empot-empotan)
"Jadi memang saya melihat media sudah memberikan edukasi yang bagus sekali kepada masyarakat dan saya melihat ada perubahan pada saat pertandingan 28 Februari antara Persija Jakarta dan Tampines Rovers. Penonton sudah ada perubahan. Perilaku disiplin sudah ada. Kami pun melayaninya dengan enak," kata Harinuan Dongoran.
"Kerja sama dengan penonton bagus sekali. Kalau pada tanggal 17, bahkan kami ada rasa takut berada di tengah-tengah mereka, tetapi pada tanggal 28, kami memang banyak mengambil sampah di tengah-tengah penonton, tetapi saya melihat banyak penonton yang bahkan ikut mengambil sampah di sekitar mereka dan memberikan kepada kami. Mereka juga sampai bilang 'maaf ya pak' karena memang ada sampah berserakan di sekitarnya," tutur Harinuan Dongoran lagi.
Harinuan Dongoran pun menyampaikan harapannya pada Asian Games 2018.
"Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sanggup menjadi tuan rumah multi event internasional. Karena SUGBK ini adalah aset kita, maka mari kita sama-sama menjaganya," ucap Harinuan Dongoran.
"Saya juga berharap ISS Indonesia bisa tetap melayani di SUGBK dengan kualitas yang prima," ujar Harinuan Dongoran.
(Baca Juga: VIDEO - Aksi Smalling Banting Mohamed Salah Disukai Penggemar Man United)
Selain di kompleks GBK, ISS juga dipercaya untuk bekerja sama dalam pengelolaan Wisma Atlet, Kemayoran, dan Kawasan Jakabaring Sport City, Palembang.
Pada Asian Games mendatang, total tenaga kerja ISS yang terlibat bisa mencapai 4.000 orang, termasuk dengan di Jakabaring Sport City dan Wisma Atlet Kemayoran.
Mengenai ISS Group:
ISS Group berdiri pada tahun 1901 di Copenhagen dan telah berkembang menjadi salah satu perusahaan global Layanan Fasilitas Terintegrasi (Integrated Facility Services) terdepan.
Saat ini, ISS menawarkan beragam layanan, seperti Cleaning, Catering, Security, Pengelolaan Properti, serta Support Services dan Manajemen Fasilitas.
ISS Group meraup pendapatan global senilai DKK79.1 miliar pada tahun 2016 dengan dukungan sekitar 500.000 orang karyawan yang tersebar di lebih dari 70 negara di Eropa, Asia, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Pasifik, melayani ribuan klien dari sektor publik maupun sektor privat.
Kunjungi website www.issworld.com untuk informasi lebih lanjut.
Mengenai ISS Indonesia:
Berdiri sejak tahun 1996, ISS Indonesia adalah salah satu perusahaan Jasa Layanan Terintegrasi terdepan di Indonesia yang melayani sekitar 3.000 klien melalui jaringan kantor cabangnya yang tersebar di Medan, Pekanbaru, Batam, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makasar, Bali, dan Palembang.
Saat ini, cakupan layanan ISS Indonesia meliputi Jasa Layanan Terintegrasi, Layanan Pembersihan, Keamanan, Properti, Katering, Support, serta Parkir.
Dengan dukungan sekitar 62,000 orang karyawan, ISS Indonesia melayani beragam industri mulai dari industri pertambangan dan manufaktur, institusi perbankan dan finansial, industri komersil dan ritel, hingga bandara, gedung-gedung perkantoran dan fasilitas lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, harap kunjungi laman situs kami di www.id.issworld.com atau akun media sosial kami seperti Facebook (facebook.com/iss.co,id), Twitter (@ISSIndo), Instagram (@iss.indonesia), Youtube (youtube.com/issindonesia), LinkedIn (linkedin.com/company/iss-indonesia), serta microsite greatpeople.co.id.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar