"Misalkan dalam pembersihan tribune. Satu bloknya ada tiga orang yang ditugaskan. Mereka harus bisa membersihkan empat blok dalam waktu delapan jam," ucap Tansui.
"Di sini kerja samanya yang lebih dikuatkan. Misalnya, ketika kita sudah menyelesaikan empat blok, tetapi teman kita belum selesai empat blok, kita bantu untuk menyelesaikannya supaya areanya sama-sama bersih dan rapi," tambah Yoga.
Kesolidan antar anggotan tim membuat Tansui Maribeth Sima dan Yoga Parta Wijaya bersyukur bisa bergabung dengan ISS Indonesia.
"Saya nyaman dan bangga bisa bekerja membersihkan SUGBK karena kerja samanya. Ada gotong royong antar anggota tim," ujar Tansui.
"Seberat apapun kerjanya, kalau dikerjakan sama-sama akan terasa ringan. Harus kerja sama dan jangan saling membiarkan," tutur perempuan berusia 19 tahun itu.
(Baca Juga: Hanya Satu Pemain Manchester United yang Tak Pantas Kalah)
Yoga juga menyampaikan komentar senada dengan Tansui.
"Saya sangat bangga karena kekompakan dalam bekerja di tim," kata Yoga.
"Saya senang bisa membudayakan semboyan ISS, 5S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun," ucap pemuda berusia 19 tahun itu.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar