Hal itu diungkapkan langsung oleh asisten pelatih Timnas Polandia era 2006-2009, Boguslaw Kaczmarek.
"Sungguh menyedihkan Lechia Gdansk mendatangkan pemain dari dunia ketiga sepak bola dibandingkan mempromosikan talenta muda setempat,” jelas Kaczmarek.
(Baca Juga: Timnas Indonesia dan Malaysia Mustahil Bertemu, Piala AFF 2018 Tak Akan Seru)
6. Egy Maulana pun sempat diragukan kualitasnya karena belum teruji di pentas Eropa.
Lagi-lagi hal tersebut dilontarkan oleh Boguslaw Kaczmarek, dalam wawancara bersama media setempat, sport.dziennik.pl.
“Untuk saat ini, itu (Egy Maulana, Red) hanya kedok dari pemasaran saja. Banyak orang yang bilang dia talenta luar biasa, belum tentu," kata Kaczmarek.
7. Bergabung dengan Lechia Gdansk dinilai sebagai hal biasa.
Pasalnya sebelum ke Lechia, Egy diwartakan bakal bermain untuk tim-tim elite lain, seperti Benfica dan Saint-Étienne.
Namun Egy Maulana pun sontak menepis anggapan buruk tersebut.
"Mimpi saya terlalu kecil? Tidak, jangan pernah takut gagal asal kamu mempunyai tekad untuk semua mimpimu berdoa bekerja lebih keras semua akan menjadi kenyataan," tulis Egy dalam akun Instagram pribadi.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar