"Pekerjaan rumah berikutnya bagi kita adalah menyiapkan Egy-Egy baru baik itu dari SKO Ragunan, PPLP atau dari mana saja," jelas Imam.
(Baca Juga: Stadion yang Angker dan Rekor Buruk Timnas U-23 Indonesia Jelang Laga Kontra Singapura)
Perbaikan pembinaan pesepakbola usia dini menjadi solusi munculnya bakat-bakat gemilang seperti Egy.
"Karena itu, kita harus menyiapkan ruang bagi talenta-talenta muda, baik itu dari sisi pelatihannya, kompetisinya, penguatan skill, kemampuan fisik dan sebagainya yang lebih baik lagi," tutup Imam.
Pada kesempatan tersebut, Dusan juga membawa jersey resmi Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk.
Sebelumnya, Egy Maulana Vikri resmi diperkenalkan ke publik Lechia Gdansk sebagai pemain baru pada Minggu (11/3/2018) di Stadion Energa Gdansk, Polandia.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Kemenpora.go.id |
Komentar