Pemain yang akrab disapa Boci ini sempat menjadi pilihan utama dari pelatih Timnas Indonesia Luis Milla untuk mengisi posisi striker utama.
Boaz Solossa pernah tiga kali meraih gelar top skorer Liga Indonesia yaitu musim 2008 bersama Gonzales, musim 2010 dan musim 2013.
Pada musim 2010 Boaz mencatatkan 22 gol dan musim 2013 ia menceak 25 gol.
Menariknya sampai sekarang Boaz belum berpindah dari tim Persipura dan masih memiliki kesempatan untuk menjadi striker utama tim "Mutiara Hitam", julukan Persipura.
4. Bambang Pamungkas
Bepe pernah menjadi top skorer di Liga Indonesia musim 1999/2000 yang kala itu masih bernama Divisi Utama.
Bepe berhasil mencatatkan 24 gol bersama timnya Persija Jakarta.
Musim ini Bepe juga tetap bermain untuk Persija Jakarta tetapi posisinya sudah tidak menjadi pilihan utama pelatih Tecco.
Bambang Pamungkas harus bersaing dengan Marko Simic dan Addison Alves untuk mendapatkan posisi sebagai striker utama.
Keempat mantan top skorer Liga Indonesia diatas adalah warga negara Indonesia yang tentunya memiliki kesempatan untuk menunjukkan skillnya dihadapan pelatih Luis Milla.
Mereka harus bersaing dengan beberapa striker hebat lainnya seperti Marko Simic, Ezechiel N'Douassel, Ilija Spasojevic dll.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar