Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Cetak 1000 Gol, Kapten Timnas U-16 Nyaris Mustahil Bisa Gabung Manchester United

By Irwan Febri Rialdi - Jumat, 23 Maret 2018 | 08:33 WIB
 Gelandang timnas U-16 Indonesia, David Maulana saat menerima penghargaan Pemain Terbaik Turnamen Jenesys seusai timnya mengalahkan Vietnam  di Jepang pada Senin (12/3/2018) siang waktu setempat.
PSSI.ORG
Gelandang timnas U-16 Indonesia, David Maulana saat menerima penghargaan Pemain Terbaik Turnamen Jenesys seusai timnya mengalahkan Vietnam di Jepang pada Senin (12/3/2018) siang waktu setempat.

Pemain timnas U-16 Indonesia, David Maulana, menyimpan sebuah harapan besar untuk mengembangkan karier profesionalnya.

Pesepakbola berposisi gelandang serang itu berhasrat suatu saat nanti bisa memperkuat klub asal Inggris, Manchester United.

Prestasi penyerang Timnas U-23 Indonesia, Egy Maulana Vikri yang mampu bergabung klub Polandia, Lechia Gdansk menjadi salah satu acuannya.

"Tentunya saya ingin mengikuti Egy Maulana Vikri untuk berkarier di Eropa," kata David Maulana kepada BolaSport.com.

"Kalau boleh memilih, saya menginginkan bisa memperkuat Manchester United," ucapnya menambahkan.

(Baca Juga: Terpopuler OLE - Pujian Setinggi Langit untuk Timnas U-23 Indonesia hingga Janji Luis Milla bagi Egy Maulana)

Namun, untuk bisa bermain di Manchester United sepertinya akan menjadi mustahil untuk David Maulana.

Hal tersebut bukan karena kemampuan David yang kurang berkelas, melainkan peraturan super ketat dari Liga Inggris sendiri.

Seperti yang sempat ditulis oleh media lainnya, Badan Sepak Bola Inggris (FA) menerapkan peraturan bahwa hanya pemain bertaraf internasional yang masuk peringkat 70 besar FIFA yang bisa berlaga di kawasan tersebut.

#POPULER Edan! Demi Egy Maulana Vikri, Media Polandia Rela Tulis Hasil Wawancara dengan Bahasa Indonesia https://t.co/sCMq6usevB

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Maret 2018

Selain itu, sang pemain  juga harus bermain di 75 persen laga internasional di negaranya dalam kurun waktu dua tahun.

Sementara posisi Indonesia di peringkat FIFA masih jauh, terkini Tanah Air kita masih berkutat di urutan 162.

Sedangkan peringkat terbaik Indonesia sepanjang sejarah FIFA hanya 126, itu pun terjadi pada 1993.

(Baca Juga: Menilik Performa Nikola Komazec, Bhayangkara FC Patut Was-was)

Kendati demikian, sebenarnya ada jalan lain yakni dengan mendapatkan paspor ganda terlebih dahulu.

Akan tetapi, dalam undang-undang kewarganegaraan yang dianut Indonesia, seorang warga negara tidak diperbolehkan memiliki status kewarganegaraan ganda.

Hal tersebut diatur dalam Undang-undang Kewarganegaraan Nomor 12 Tahun 2006 amandemen terbaru, butir ke-3.

"Asas kewarganegaraan tunggal, merupakan asas yang memberlakukan bahwa setiap orang hanya memiliki satu status kewarganegaraan."

Cara kedua ini baru mungkin bisa terjadi apabila Undang-undang Kewarganegaraan tersebut mengalami perubahan.

Karena apabila masih memakai UU No. 12 Tahun 2006, sepertinya akan sulit bagi kapten timnas U-16 Indonesia itu bisa melenggang ke liga-liga elite Eropa dengan paspor WNI.

Alasan itulah mengapa meski mampu mencetak 1000 pun akan menjadi sebuah modal yang mustahil untuk bisa bergabung klub Liga Inggris.

Satu-satunya cara adalah bergabung dengan salah klub Inggris maksimal sebelum usia 18 tahun.

(Baca Juga: Luke Shaw dan 5 Korban Mulut Pedas Jose Mourinho di Depan Media, Salah Satunya Cristiano Ronaldo)

Jika sukses bergabung dan mampu bertahan setidaknya tiga musim, David bisa menjadi pemain home-grown.

Dilansir BolaSport.com dari situs resmi Premier League, aturan home grown berbunyi: "home grown berarti pemain yang (terlepas dari kewarganegaraan atau usia) telah terdaftar di klub mana pun dan berafiliasi dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atau Asosiasi Sepak Bola Wales untuk jangka waktu tertentu, terus menerus atau tidak, dari tiga musim penuh, atau 36 bulan, sebelum usianya menginjak 21 tahun."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Apa Lagi yang Dikejar Jorge Martin Setelah MotoGP 2024, Juara Dunia Saja Belum Cukup

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136