"Rekor penonton Persija adalah bukti bahwa sepak bola indonesia memiliki daya magnet terbesar di asia," kata Marsal.
"Fans sepak bola Indonesia juga telah menunjukkan superioritasnya sebagai salah satu yang terbesar di Asia," lanjutnya.
(Baca juga: Usai Dibantai Persija, Pelatih Johor DT Beri Komentar Meremehkan Piala AFC 2018)
"Di sisi lain, kemenangan yang diraih Persija memberikan angin segar bagi kiprah Indonesia di level Asia setelah beberapa tahun klub Indonesia non aktif di ajang kompetisi asia," imbuhnya menerangkan.
Ismed Sofyan dan kolega sukses merebut tahta pemuncak klasemen sementara Grup H Piala AFC 2018 usai membungkam JDT dengan skor 4-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Empat gol skuat besutan Stefano Cugurra dicetak oleh Marko Simic pada menit kedelapan, 12', 19', dan 86' (via sepakan penalti).
Pada laga lain untuk Grup H Piala AFC 2018, wakil Vietnam, Song Lam Nghe An (SLNA) FC berhasil menekuk duta Singapura, Tampines Rovers.
Mereka menang dengan skor tipis 2-1 di Stadion Vinh pada hari yang sama.
Atas hasil ini, Persija Jakarta memimpin di puncak klasemen sementara Grup H dengan mengoleksi 10 poin hasil dari lima penampilan.
(Baca juga: Media Malaysia Masih Tak Percaya Klub Raksasa Johor DT Dibantai Persija Jakarta)
Sedangkan di posisi kedua ada SLNA FC yang memiliki nilai yang sama dengan Persija, yakni 10 poin.
Di peringkat ketiga ada JDT yang mengumpulkan tujuh poin dan Tampines Rovers di posisi buncit dengan mengumpulkan satu poin.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar