Dilansir BolaSport.com dari labbola.com, tercatat pada laga melawan Yangon United, Spaso hanya bisa mencatatkan satu tembakan yang mengarah ke gawang.
Tak hanya itu, umpan sukses Spaso juga terhitung lebih rendah dari Simic.
Pada laga melawan JDT, Super Simic mencatatkan 72 persen umpan sukses sedangkan Spaso hanya 52 persen.
(Baca Juga : Top Scorer Pekan Ke-3 Liga 1, 3 Pemain Indonesia Menyeruak di Antara Striker Asing)
Kemampuan sundulan Spaso pada laga melawan Yangon pun juga terbilang rendah, yakni hanya 33 persen sundulan sukses.
Dari enam sundulan, hanya dua sundulan Spaso yang terhitung sukses.
Sedangkan Marko Simic sukses membukukan 60 persen sundulan sukses.
Berikut catatan statistik kedua pemain.
Ilija Spasojevic
Gol: 1
Assist: 1
Tendangan ke gawang: 1
Tendangan melenceng: 0
Tendangan diblok kiper: 0
Umpan sukses: 11/21 (52 persen)
Sundulan sukses: 2/6 (33 poersen)
Sapuan: 0
Marko Simic
Gol: 4
Assist: 0
Tendangan ke gawang: 4
Tendangan melenceng: 1
Tendangan diblok kiper: 1
Passing sukses: 13/18 (72 persen)
Sundulan sukses: 3/5 (60 persen)
Sapuan: 1
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | labbola.com |
Komentar