Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini yang Tak Boleh Diulang Persija Jika Tak Ingin Kena Hukuman Berat dari AFC

By Nungki Nugroho - Sabtu, 5 Mei 2018 | 22:56 WIB
  Suporter Persija Jakarta The Jakmania mengibarkan giant flag di Stadion Utama Gelora Bung Karno
ISTIMEWA
Suporter Persija Jakarta The Jakmania mengibarkan giant flag di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Persija Jakarta harus menjaga profesionalisme jelang laga melawan Home United di semifinal Piala AFC 2018 zona ASEAN  jika tak ingin kembali mendapat hukuman berat dari AFC.

Persija Jakarta menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam ajang Piala AFC 2018 yang telah memasuki semifinal ASEAN.

Menghadapi wakil Singapura, Home United, Persija dibayang-bayangi ancaman hukuman berat.

Bahkan, AFC sudah mewanti-wanti agar Persija tidak melakukan pelanggaran Kode Etik AFC.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi AFC, tim Macan Kemayoran sejauh ini telah mendapatkan tiga peringatan terkait kasus indisipliner.

Bahkan manajemen Persija harus merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah hanya untuk menanggung denda yang dijatuhkan Komisi Disiplin AFC.

1. Penundaan kick off ketika melawan Tampines Rovers, 28 Februari 2018

Persija telah dinilai melakukan pelanggaran berupa penundaan kick-off pada laga pekan kedua Grup H Piala AFC 2018 melawan Tampines Rovers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Permulaan pertandingan babak pertama antara Persija melawan Tampines Rovers dinilai terlambat tiga menit.

(Baca Juga : Lawan Home United di Piala AFC, Persija Mesti Belajar dari PSM Makassar)

Akibatnya, manajemen Persija harus membayar denda sebesar 2000 dolar AS atau setara dengan Rp 28 juta karena melanggar Pasal 4.1 AFC Competition Operations Manual.

Sesuai dengan pasal 11.3 Kode Etik Disiplin AFC, denda tersebut harus dibayar 30 hari sejak tanggal keputusan.

Selain itu, hukuman berat juga menanti Persija jika terbukti melakukan pelanggaran serupa.

2. Penundaan kick-off ketika melawan Song Lam Nghe An (SLNA), 14 Maret 2018

Seakan tak jera oleh hukuman pertama, Persija kembali mengulangi tindakan menunda kick-off kala bersua dengan SLNA pada pekan keempat Grup H Piala AFC 2018 di Stadion SUGBK.

Penundaan ini dilakukan Persija pada permulaan babak kedua.

Anak asuh Stefano Cugurra dinilai menunda pertandingan selama satu menit lebih 37 detik.

(Baca Juga : Hamka Hamzah Ingin Hansamu Yama Main di Luar Negeri)


Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno setelah Addison Alves mencetak gol tunggal kemenangan Persija di injury time laga Grup H Piala AFC 2018 kontra Song Lam Nghe An, Rabu (14/3/2018). ( SEGAF ABDULLAH/BOLASPORT.COM )

Akibatnya, Persija harus membayar denda sebesar 1000 dolar AS atau sekitar Rp 14 juta karena melanggar Pasal 4.1 dari AFC Competition Operations Manual.

Sesuai dengan Pasal 11.3 Kode Etik Disiplin AFC, denda tersebut harus dibayar oleh manajemen Persija dalam kurun waktu 30 hari sejak tanggal keputusan.

Hukuman berat akan diterima oleh tim Macan Kemayoran jika mengulangi perbuatan ini lagi.

3. Perilaku tidak terpuji penonton pada laga melawan SLNA, 14 Maret 2018

Selain menunda laga, penonton pada laga Persija melawan SLNA kala itu terbukti melakukan pelemparan gulungan pita kertas ke sisi lapangan.

Hal ini menyebabkan manajemen Persija harus membayar denda sebesar 1500 dolar AS atau setara dengan Rp 20 juta karena melanggar Pasal 65.1 Kode Etik AFC.

(Baca Juga : Catatan Ini Bisa Jadi Salah Satu Alasan Boaz Solossa Layak Gantikan Spaso di Timnas)


Suporter Johor Darul Takzim (JDT) terlihat berdiri di atas kursi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, saat melawan Persija Jakarta dalam laga kelima Grup H Piala AFC 2018, Selasa (10/4/2018). ( HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM )

Sama seperti hukuman sebelumnya, maksimal pembayaran denda adalah 30 hari setelah penerbitan keputusan.

Hukuman berat juga akan diterima oleh Persija jika penontonnya melakukan perbuatan ini lagi.

Jika ditotal, sejauh ini Persija telah mengeluarkan dana sebesar Rp 62 juta hanya untuk membayar denda. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hery Prasetyo
Sumber : THE-AFC.COM
REKOMENDASI HARI INI

PSSI Punya Keistimewaan untuk Timnas Indonesia: Shin Tae-yong DNA Asia, Indra Sjafri DNA ASEAN

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
5
13
2
Liverpool
5
12
3
Aston Villa
5
12
4
Arsenal
5
11
5
Chelsea
5
10
6
Newcastle
5
10
7
Brighton
5
9
8
Nottm Forest
5
9
9
Fulham
5
8
10
Tottenham
5
7
Klub
D
P
1
Persebaya
6
16
2
Borneo
6
14
3
Persib
6
12
4
Bali United
6
11
5
PSM
6
11
6
Persik
6
11
7
Persita
6
10
8
Persija Jakarta
6
8
9
Barito Putera
6
8
10
Dewa United
6
7
Klub
D
P
1
Barcelona
6
18
2
Real Madrid
6
14
3
Athletic Club
7
13
4
Atlético Madrid
6
12
5
Villarreal
6
11
6
Alavés
6
10
7
Osasuna
6
10
8
Celta Vigo
6
9
9
Rayo Vallecano
6
8
10
Real Betis
5
8
Klub
D
P
1
Torino
5
11
2
Napoli
5
10
3
Udinese
5
10
4
Juventus
5
9
5
Empoli
5
9
6
Inter
5
8
7
Milan
5
8
8
Lazio
5
7
9
Atalanta
4
6
10
Roma
5
6
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X