“Mereka memang tim yang sudah siap. Kesiapan itu secara tim maupun individu. Ini terlihat di lapangan. Sebaliknya, pemain SKN malah gugup saat tampil di laga puncak. Akibatnya permainan tak berkembang di menit-menit awal,” ucap Deny.
Ikuti #PrediksiJitu @TabloidBOLA Semester 2, Januari - Mei 2018, hanya dengan menebak Menang-Seri-Kalah pada 10 laga Premier League/La Liga/Serie A/Bundesliga/Ligue1 serta dapatkan puluhan kejutan mingguan, bulanan hingga kejutan utama sebuah motor matic. Info WA : 0811-100-176 pic.twitter.com/Oro9kNXXjo
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) 6 Mei 2018
Keberhasilan Vamos Mataram menjadi juara tidak terlepas dari polesan pelatih asal iran Reza Fallahzadeh. Meski baru pertama kali menangani tim Indonesia, tetapi Reza tak kesulitan menyesuaikan diri dengan atmosfer kompetisi di liga futsal.
(Baca Juga: MotoGP Spanyol 2018 - Begini Pendapat Race Director soal Tabrakan Beruntun di Jerez)
“Bila kami juara ini adalah hasil dari latihan keras dan kompetisi selama enam bulan. Kami memang agak kesulitan. Tetapi setelah terciptanya gol, semuanya menjadi lebih mudah,” kata Fallah.
Menurut dia Vamos termotivasi untuk juara lagi karena ingin kembali berlaga di kompetisi Asia, yaitu di Piala AFC.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar