Vamos Mataram sempat tersendat di penyisihan grup Liga Futsal Profesional. Namun mereka menunjukkan kematangan mental sehingga sukses meraih gelar juara.
Di final di GOR UNY, Yogyakarta, Minggu (7/5/2018), Vamos Mataram menghajar SKN Kebumen 6-1. Sukses menjadikan Vamos Mataram mempertahankan gelar juara.
Di laga final itu, Vamos Mataram memang tak terbendung. Sebaliknya, SKN mengalami antiklimaks. Bahkan mereka sudah unggul saat laga berjalan lima menit lewat Syahidansyah Lubis.
(Baca Juga: Real Madrid Enggan Beri Penghormatan kepada Barcelona, Gerard Pique Punya Solusi Inovatif)
Selanjutnya, Andri Kustiawan yang menjadi top skorer liga mengoleksi dua gol.
sedangkan Farhad Mohamadalinia dan kiper Muhammad Nazil Purnama menyumbang satu gol. SKN hanya mampu mencetak satu gol lewat Yusuf Ahmad Kurniawan.
Ikuti talkshow #SportaBOLA Rabu 19.00-20.00 membahas isu olahraga terkini. Jangan lewatkan kuisnya dengan mention hashtag #SportaBOLA @TabloidBOLA @SonoraFM92 @BolaSportcom @Bola_Vaganza atau SMS/WA 0812-112-9200. Format jawab: Nama_DaerahDomisili_Jawaban pic.twitter.com/X5Fw4b0Sd7
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) 6 Mei 2018
Vamos Mataram tampil sebagai juara karena sudah sepenuhnya siap sejak digulirkannya kompetisi. Pelatih Permata Indah Manokwari Sayan Karmadi mengakui Vamos Mataram merupakan tim yang stabil.
“Vamos merupakan tim yang stabil. Ini didukung pemainnya yang sudah berkumpul lebih dari satu atau dua tahun,” kata Sayan.
(Baca Juga: MotoGp Spanyol 2018 - Gagal Podium dan Takhta Direbut, Begini Cara Andrea Dovizioso Meratapi Nasib)
Hal senada disampaikan pelatih SKN Deny Handoyo. Meski pernah mengalahkan rivalnya di penyisihan grup, tetapi Vamos Mataram merupakan tim yang siap di kompetisi.
“Mereka memang tim yang sudah siap. Kesiapan itu secara tim maupun individu. Ini terlihat di lapangan. Sebaliknya, pemain SKN malah gugup saat tampil di laga puncak. Akibatnya permainan tak berkembang di menit-menit awal,” ucap Deny.
Ikuti #PrediksiJitu @TabloidBOLA Semester 2, Januari - Mei 2018, hanya dengan menebak Menang-Seri-Kalah pada 10 laga Premier League/La Liga/Serie A/Bundesliga/Ligue1 serta dapatkan puluhan kejutan mingguan, bulanan hingga kejutan utama sebuah motor matic. Info WA : 0811-100-176 pic.twitter.com/Oro9kNXXjo
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) 6 Mei 2018
Keberhasilan Vamos Mataram menjadi juara tidak terlepas dari polesan pelatih asal iran Reza Fallahzadeh. Meski baru pertama kali menangani tim Indonesia, tetapi Reza tak kesulitan menyesuaikan diri dengan atmosfer kompetisi di liga futsal.
(Baca Juga: MotoGP Spanyol 2018 - Begini Pendapat Race Director soal Tabrakan Beruntun di Jerez)
“Bila kami juara ini adalah hasil dari latihan keras dan kompetisi selama enam bulan. Kami memang agak kesulitan. Tetapi setelah terciptanya gol, semuanya menjadi lebih mudah,” kata Fallah.
Menurut dia Vamos termotivasi untuk juara lagi karena ingin kembali berlaga di kompetisi Asia, yaitu di Piala AFC.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar