Sempat hijrah ke Belanda untuk bergabung EHC Norad, selama 4 pada 2000, ia pun kembali lagi ke Persija.
Hingga 2005, Bepe akhirnya mencoba peruntungan lain bersama klub luar asal Malaysia, Selangor FA.
Bersama Selangor FA, namanya dielukan oleh publik setempat karena aksi-aksi dan kontribusinya.
Bapak dua anak itu sukses menyarangkan 63 gol di semua ajang bersama Selangor FA.
(Baca Juga: Dua dari 11 Pemain yang Dicoret Persib Musim Lalu Bersinar bersama Tim Barunya)
Namun pada 2007, Bepe punya keputusan lain. Ia kembali ke pelukan tim yang membesarkan sosoknya, Persija.
Bepe sempat pindah ke Pelita Bandung Raya pada 2013, akan tetapi setelah itu ia lagi-lagi pulang ke Persija.
Nama Bepe kini menjadi ikon, bahkan legenda untuk Persija Jakarta atas semua dedikasinya.
Untuk timnas, kisah Bepe tak kalah seru. Tak bisa dibantah, ia adalah legenda sejati timnas Indonesia.
(Baca Juga: Kembali Dimanjakan Ismed Sofyan, Tandukan Bambang Pamungkas Terbukti Masih Tajam)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar