BOLASPORT.COM – Suatu petang menjelang buka puasa, kesibukan di Rumah Makan Gudeg Basah Bu Sri kian tinggi. Tamu yang hendak berbuka puasa dengan menikmati gudeg memenuhi setiap tempat duduk maupun yang lesehan. Belum lagi rumah makan yang dikelola Nuraini Lestari ini memenuhi permintaan pesanan untuk berbuka.
Menjelang pukul 16.00 WIB, Erwan Hendarwanto sudah bersiap. Tugas manajer PSIM Yogyakarta ini tak lain mengantarkan pesanan gudeg basah di berbagai tempat.
Meski berstatus manajer di klub, ia memang menjadi tukang antar pesanan di rumah makan istrinya.
(Baca Juga: Tergila-gila dengan Lionel Messi, Pria Asal Serbia Ini Sampai Pasang Wajah Sang Idola di Kepala)
Ya, libur kompetisi bukan berarti libur bekerja bagi Erwan. Dirinya turut membantu mengelola rumah makan warisan mertua yang dipercayakan kepada istri.
“Ini tugas saya kalau libur kompetisi. Saya menjadi tukang antar pesanan gudeg. Rumah makan gudeg ini milik keluarga istri. Kebetulan istri yang dipercaya untuk mengelolanya. Tetapi, ini tetap milik keluarga,” ujar Erwan kepada BolaSport.com.
Hanya, jadwal mengantarkan pesanan yang menjadi tugas Erwan mengalami perubahan selama bulan puasa.
Bila libur kompetisi di bulan-bulan biasa, jadwal antaran biasanya pada pagi atau siang hari saat makan siang. Pesanan datang dari kantor, kampus atau sekolah.
“Pesanan biasanya untuk makan siang di acara seminar, pertemuan dan banyak lagi. Di hari biasa, jadwal Di bulan puasa seperti ini, jadwal antar berubah menjadi sore hari menjelang buka puasa,” kata Erwan.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar