Saat itu, lanjut Nurdin, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhohoyono, awalnya mendukung langkah PSSI.
Namun saat tiba waktunya pernyataan dukungan dibutuhkan, sikap pemerintah berbalik.
(Baca Juga: Agen Cristiano Ronaldo Siap Bantu Putra Legenda Klub asal Surabaya Berkarier di Eropa)
"Saya tidak tahu kenapa pemerintah saat itu tidak mendukung. Dan itu yang membuat Indonesia tidak lanjut," tutur Nurdin.
Seperti diketahui, FIFA memilih Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Selanjutnya pada 2022, ajang ini digelar di Qatar.
Nurdin menyatakan telah memprediksi Piala Dunia 2022 jatuh ke negara Asia. Sebab trennya, tuan rumah ditunjuk secara bergiliran antar benua.
Menurut prediksi PSSI pada tahun 2010, pesaing Indonesia yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah antara lain Arab Saudi, Qatar, dan Australia.
(Baca juga: PSMS Medan Berniat Serius Datangkan Pemain Naturalisasi)
"Kami juga sudah membangun kesepakatan bersama Australia untuk menjadi tuan rumah bersama. Jadi peluang Indonesia sangat besar, sangat siap," kata Nurdin Halid.
Nurdin menyayangkan gagalnya pencalonan Indonesia mencalonkan tuan rumah Piala Dunia.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar