Iqbal: Sebelum di Vamos, saya sempat membela Black Steel dan Alhamdulillah di sana saya juara. Banyak yang bilang raihan gelar juara itu hanya kebetulan saja. Oke saya putuskan untuk pindah ke Vamos.
Bersama Vamos, Alhamdulillah saya juga berhasil membawa tim ini juara. Lalu banyak yang bilang lagi bahwa itu hanya kebetulan saja. Hal itu yang membuat hati saya mengatakan bahwa apabila saya sukses membawa Vamos juara, maka saya akan nazar untuk pindah ke klub lain dan mencari tantangan baru juga.
BolaSport.com: Perpindahan ini bukan karena ada konflik masalah dengan manajemen Vamos? Atau Anda meminta gaji yang lebih besar lagi?
Iqbal: Bukan itu. Saya tidak mempunyai masalah dengan manajemen Vamos. Mereka semua baik-baik saja kepada saya. Saya juga tidak mempermasalahkan nominal gaji yang banyak orang bicara itu terhadap keputusan saya.
Saya masuk ke ke Vamos dengan baik-baik dan keluar juga harus dengan baik-baik. Keputusan ini juga sudah saya bicarakan kepada orang tua saya yang masih hidup.
BolaSport.com: Anda memutuskan pindah apa tidak merugikan karena Vamos akan mewakilkan Indonesia di AFC Futsal Championship 2018?
Iqbal: Kalau untuk bermain di AFC, saya ingin sekali apalagi bermain di AFC juga bukan hanya membawa Vamos saja tetapi juga Indonesia. Tetapi kembali lagi ke pilihan. Kontrak saya juga sudah berakhir di Vamos setelah final kemarin.
BolaSport.com: Hengkang dari Vamos, klub mana yang akan menjadi pilihan Anda?
Iqbal: Belum ada. Untuk klub Alhamdulillah udah ada pembicaraan komunikasi dengan beberapa tim. Bagi saya, bermain di dekat Bogor atau di luar Bogor ya tidak masalah selagi visi dan misi klub sama dengan saya.
BolaSport.com: Tak hanya Anda yang hengkang dari Vamos, tetapi ada juga Bambang Bayu Saptaji, Tri Cahyo, Nazil Purnama, Andrew Setiawan, dan Sunny Rizky. Apa kalian janjian untuk bersama-sama hengkang dari Vamos?
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar