Pemain futsal asal Bogor, Jawa Barat, Muhammad Iqbal Iskandar, memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerjasamanya dengan klub futsal asal Nusa Tenggara Barat, Vamos FC Mataram.
Keputusan itu cukup mengagetkan pecinta futsal di Indonesia lantaran Iqbal baru saja berhasil membawa Vamos meraih gelar juara di Pro Futsal League 2018 beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Iqbal juga didaulat sebagai pemain terbaik di kompetisi futsal tertinggi di Indonesia.
Catatan itu menjadi kebahagiaan bagi pemain berposisi flank tersebut dikarenakan pada musim sebelumnya ia juga berhasil menjadi pemain terbaik.
Berbicara dengan BolaSport.com, Iqbal memberikan alasannya mengapa ia memutuskan untuk hijrah dari Vamos.
Mantan pemain Black Steel Manokwari itu berusaha menyakinkan dirinya untuk mengambil keputusan yang tetap meninggalkan tim berjersey hijau tersebut.
Iqbal juga belum bisa memutuskan kapan akan mengumumkan klub anyarnya.
Sebab, pemain timnas futsal Indonesia itu saat ini ingin fokus menghabiskan waktu bersama keluarganya di Bogor.
Berikut kutipan wawancara BolaSport.com dengan Iqbal Iskandar
BolaSport.com: Apa yang sebenarnya membuat Iqbal memutuskan untuk hengkang dari Vamos FC?
Iqbal: Sebelum di Vamos, saya sempat membela Black Steel dan Alhamdulillah di sana saya juara. Banyak yang bilang raihan gelar juara itu hanya kebetulan saja. Oke saya putuskan untuk pindah ke Vamos.
Bersama Vamos, Alhamdulillah saya juga berhasil membawa tim ini juara. Lalu banyak yang bilang lagi bahwa itu hanya kebetulan saja. Hal itu yang membuat hati saya mengatakan bahwa apabila saya sukses membawa Vamos juara, maka saya akan nazar untuk pindah ke klub lain dan mencari tantangan baru juga.
BolaSport.com: Perpindahan ini bukan karena ada konflik masalah dengan manajemen Vamos? Atau Anda meminta gaji yang lebih besar lagi?
Iqbal: Bukan itu. Saya tidak mempunyai masalah dengan manajemen Vamos. Mereka semua baik-baik saja kepada saya. Saya juga tidak mempermasalahkan nominal gaji yang banyak orang bicara itu terhadap keputusan saya.
Saya masuk ke ke Vamos dengan baik-baik dan keluar juga harus dengan baik-baik. Keputusan ini juga sudah saya bicarakan kepada orang tua saya yang masih hidup.
BolaSport.com: Anda memutuskan pindah apa tidak merugikan karena Vamos akan mewakilkan Indonesia di AFC Futsal Championship 2018?
Iqbal: Kalau untuk bermain di AFC, saya ingin sekali apalagi bermain di AFC juga bukan hanya membawa Vamos saja tetapi juga Indonesia. Tetapi kembali lagi ke pilihan. Kontrak saya juga sudah berakhir di Vamos setelah final kemarin.
BolaSport.com: Hengkang dari Vamos, klub mana yang akan menjadi pilihan Anda?
Iqbal: Belum ada. Untuk klub Alhamdulillah udah ada pembicaraan komunikasi dengan beberapa tim. Bagi saya, bermain di dekat Bogor atau di luar Bogor ya tidak masalah selagi visi dan misi klub sama dengan saya.
BolaSport.com: Tak hanya Anda yang hengkang dari Vamos, tetapi ada juga Bambang Bayu Saptaji, Tri Cahyo, Nazil Purnama, Andrew Setiawan, dan Sunny Rizky. Apa kalian janjian untuk bersama-sama hengkang dari Vamos?
Iqbal: Kebetulan tidak janjian. Cuma kami suka berbicara dengan mereka, tetapi tidak janjian. Tapi saya tahu mereka kabarnya juga mau keluar dari Vamos. Kontrak di Vamos juga tergantung dari pemainnya. Ada yang satu tahun, dua tahun.
BolaSport.com: Kamu sudah dua kali menjadi pemain futsal terbaik di Indonesia, apa mau mencoba peruntungan di luar negeri?
Iqbal: Kalau ada tawaran, kenapa tidak. Sejauh ini belum ada tawaran. Mungkin saya ingin mencoba bermain di Thailand, dan Iran, khusus untuk Asia.
Saya belum tahu kapan bisa bermain di luar negeri karena itu balik lagi ke tawaran dari pihak lain karena saya tidak bisa bekerja sendiri. Bila nanti benar ada tawaran, kenapa tidak dicoba. Meskipun berbeda bahasa, ya itu tidak menjadi masalah. Kalau dari segi mental, saya siap.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar