“Saya yakin karena kami melakukan persiapan matang menghadapi PSIS. Bila menang, saya meminta gaji selama dua bulan dibayarkan dua kali lipat," ucap Edy.
"Bila gagal, saya siap tidak digaji selama dua bulan itu. Persab tidak hanya serius di liga tetapi juga ingin meraih sukses dengan membuat kejutan pada Piala Indonesia.”
(Baca Juga: 3 Kali Pecahkan Rekor Piala Dunia, 1.137 Operan Spanyol Sia-sia)
Meski demikian, Edy tak memandang sebelah mata PSIS.
Menurut Edy, PSIS tetap tim yang kuat karena ditangani pelatih asing.
“Pelatihnya pun berkualitas. Materi pemainnya juga sangat bagus. Kami tetap menaruh respek pada PSIS," tutur Edy.
"Yang jelas, kami tak terbebani pada laga tersebut. Bila kalah, ini hal yang wajar karena kami ada di Liga 3. Sebaliknya, bila menang ini tentu sebuah kejutan,” katanya menambahkan.
(Baca juga: Timnya Menang Jelang Usia Ryuji Utomo yang ke-22 Tahun, Sang Pemain Dikartu Merah saat Baru Dua Menit Main)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar