Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Diminta Usut Tuntas Tragedi Pemukulan Wartawan

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 5 Juli 2018 | 16:50 WIB
Wartawan Beritajatim.com, Oryza Ardiansyah (kiri), saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Jember Kidul, Talangsari, Jember, setelah dikeroyok oknum pemain saat meliput pertandingan Persid Jember vs Sindo Dharaka di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Rabu (4/7/2018).
Erwin Wicaksono / Surabaya.tribunnews.com
Wartawan Beritajatim.com, Oryza Ardiansyah (kiri), saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Jember Kidul, Talangsari, Jember, setelah dikeroyok oknum pemain saat meliput pertandingan Persid Jember vs Sindo Dharaka di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Rabu (4/7/2018).

PSSI diminta untuk mengusut kasus pemukulan yang menimpa wartawan asal Jawa Timur, Oryza Ardiansyah, selepas meliput pertandingan Liga 3 antara Persid Jember melawan Sindo Dharaka di Jember Sport Garden (JSG), Rabu (4/7/2018). 

Tuntutan itu diajukan secara langsung oleh forum peliput kegiatan PSSI, PSSI Pers, yang langsung menyurati federasi sepak bola Indonesia itu pada Kamis (5/7/2018).

Ada tiga poin tuntutan yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, oleh PSSI Pers.

Ketiga poin itu meminta agar PSSI bergerak cepat menyelesaikan permasalahan yang sangat merugikan wartawan.

Poin pertama PSSI Pers sangat mengecam kekerasan yang dilakukan kepada Oryza.

Sebab, sebagai wartawan seharusnya ada perlindungan dari Panpel Pertandingan.

"Poin kedua mendesak PSSI melalui Komited Disiplin mengusut tuntas serta memberikan hukuman kepada panitia pelaksana pertandingan, offisial, dan pemain yang terlibat dalam aksi kekerasan itu," tulis pernyataan sikap PSSI Pers.

Pada poin ketiga, PSSI Pers meminta PSSI untuk mengevaluasi kinerja panitia pelaksana pertandingan pada setiap laga mulai dari strata tertinggi hingga terendah di Indonesia.

Hal itu dikarenakan agar wartawan yang meliput merasa nyaman serta aman dalam menjalankan tugasnya.

"Demikian pernyataan sikap dari kami. Semoga PSSI segera melakukan tindakan yang kami inginkan serta kejadian itu tidak terjadi lagi di kemudian hari," tulis pemberitahuan tersebut yang ditandatangani oleh Ketua PSSI Pers, Riki Ilham Rafles.

Seperti diketahui, insiden itu terjadi saat Oryza yang berada di tepi lapangan mencoba mengabadikan momen ketika para pemain Sindo Dharaka mengejar wasit.

Pengejaran itu dilakukan para pemain Sindo Dharaka karena kecewa kepada wasit yang memberikan penalti kepada Persid Jember pada masa tambahan waktu.

Penalti tersebut berujung gol untuk Persid Jember dan memancing kemarahan pemain Sindo Dharaka karena membuat skor menjadi 1-1.

Melihat peristiwa tersebut, Oryza yang tengah meliput pertandingan tersebut langsung mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan kamera ponsel.

"Namun tiba-tiba dari arah samping saya, ada petugas keamanan merampas ponsel. Setelah melihat ID card wartawan, ponsel saya dikembalikan. Namun, setelah itu ada beberapa pemain dari Sindo Dharaka menghampiri dan melakukan penganiayaan," kata Oryza.

Oryza mengaku tidak ingat siapa saja yang memukulinya karena pada saat itu ia hanya berusaha untuk melindungi kepalanya.

Penganiayaan dan pengeroyokan tersebut membuat Oryza mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh, seperti kaki, bagian rusuk, dan kepala.

Beberapa rekan seprofesi yang melihat kejadian ini langsung membawanya ke Puskesmas Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, untuk mendapatkan perawatan.

Oryza mengaku merasakan ngilu dan nyeri pada bagian tulang rusuk.

"Saya tidak ingat berapa pemain yang melakukan penganiayaan karena saya melindungi bagian muka saat dipukuli. Beruntung ada yang menyelamatkan saya. Orangnya mengenakan kaos bertuliskan PSSI dengan badan kekar," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Vietnam Dapat Hadiah dari FIFA Jelang ASEAN Cup 2024, Berpengaruh untuk Lawan Timnas Indonesia?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136