Menanggapi pernyataan tersebut, Santokh dengan tegas menolak keinginan Presiden FAM untuk merekrut pemain asing demi mendongkrak prestasi Harimau Malaya.
"Bagaimana bisa kita mengijinkan pemain asing untuk mewakili negara ini? Bagi saya, jersey timnas Malaysia hanya diperuntukan bagi pesepak bola yang lahir di negara ini," kata Santokh, dikutip dari New Straits Times.
(Baca juga: Sejarah Manis dan Kenyataan Akhir yang Pahit untuk Ilham Udin pada Liga Super Malaysia 2018)
"Memang, ada banyak negara yang menerapkan sistem ini, tetapi saya percaya bahwa masih ada banyak cara untuk meningkatkan prestasi timnas Malaysia."
(Baca Juga: Indra Sjafri Akan Panggil Pemain Persib untuk Perkuat Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2018)
"Kami masih bisa meraih kesuksesan tanpa pemain naturalisasi. Timnas Thailand adalah contoh terbaik yang bisa ditiru dalam hal mengembangkan sistem pembinaan usia dini," tuturnya.
Kabar ini mencuat saat Hamidin mengemukakan gagasannya soal naturalisasi pemain pada sesi konferensi pers setelah sesi Dialog Presiden FAM dan Komite Eksekutif (Exco) bersama pendukung sepak bola Malaysia, Sabtu (21/7/2018).
(Baca juga: Fernando Torres Kompak dengan Iniesta, Langsung Kalah di Kandang saat Lakoni Debut pada Liga Jepang)
Namun demikian, Hamidin mengatakan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap awal dan masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa rencana menaturalisasi pemain bisa direalisasikan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Nst.com.my, Bharia.com.my |
Komentar