Rencana Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk kembali mempertimbangkan penggunaan pemain naturalisasi dalam tim nasional Negeri Jiran mengundang respons beragam dari sejumlah pihak. Salah satu respons datang dari legenda timnas Malaysia, Santokh Singh.
Santokh Singh, yang merupakan bagian dari jantung pertahanan skuat Harimau Malaya medio 1970-an, adalah salah satu pihak yang menentang keinginan Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, soal pemain naturalisasi.
Santokh Singh berpendapat bahwa timnas Malaysia seharusnya hanya diperkuat oleh pemain-pemain kelahiran Negeri Jiran.
(Baca Juga: Jelang Asian Games 2018, Nama Baik Indonesia Tercoreng Akibat Ulah Tak Terpuji Oknum Suporter Sriwijaya FC)
Sebelumnya, Datuk Hamidin Amin menyebut bahwa rencana memberikan kewarganegaraan Malaysia kepada pesepak bola asing merupakan salah satu alternatif untuk mendongkrak prestasi timnas Negeri Jiran.
Menurut Datuk Haimdin Amin, Malaysia patut meniru apa yang dilakukan oleh Filipina dalam menerapkan kebijakan menaturalisasi pemain.
(Baca Juga: Fadil Sausu Sayangkan Aksi Tak Terpuji Marinus Wanewar di Hadapan Pendukung Bali United)
"Setelah lama berada di dunia sepak bola, saya melihat hal ini sebagai salah satu cara untuk mendongkrak kembali prestasi sepak bola Malaysia, seperti yang dilakukan oleh Filipina," ujar Hamidin, seperti dilansir BolaSport.com dari Berita Harian.
Menanggapi pernyataan tersebut, Santokh dengan tegas menolak keinginan Presiden FAM untuk merekrut pemain asing demi mendongkrak prestasi Harimau Malaya.
"Bagaimana bisa kita mengijinkan pemain asing untuk mewakili negara ini? Bagi saya, jersey timnas Malaysia hanya diperuntukan bagi pesepak bola yang lahir di negara ini," kata Santokh, dikutip dari New Straits Times.
(Baca juga: Sejarah Manis dan Kenyataan Akhir yang Pahit untuk Ilham Udin pada Liga Super Malaysia 2018)
"Memang, ada banyak negara yang menerapkan sistem ini, tetapi saya percaya bahwa masih ada banyak cara untuk meningkatkan prestasi timnas Malaysia."
(Baca Juga: Indra Sjafri Akan Panggil Pemain Persib untuk Perkuat Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2018)
"Kami masih bisa meraih kesuksesan tanpa pemain naturalisasi. Timnas Thailand adalah contoh terbaik yang bisa ditiru dalam hal mengembangkan sistem pembinaan usia dini," tuturnya.
Kabar ini mencuat saat Hamidin mengemukakan gagasannya soal naturalisasi pemain pada sesi konferensi pers setelah sesi Dialog Presiden FAM dan Komite Eksekutif (Exco) bersama pendukung sepak bola Malaysia, Sabtu (21/7/2018).
(Baca juga: Fernando Torres Kompak dengan Iniesta, Langsung Kalah di Kandang saat Lakoni Debut pada Liga Jepang)
Namun demikian, Hamidin mengatakan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap awal dan masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa rencana menaturalisasi pemain bisa direalisasikan.
Sebelumnya, FAM hanya memberikan izin kepada pemain asing yang memiliki darah Malaysia untuk bergabung dengan timnas Malaysia.
(Baca Juga: 3 Masalah Krusial yang Menjegal Persiapan Timnas U-23 Malaysia Jelang Asian Games 2018)
Pemain berdarah campuran yang sudah berseragam timnas Malaysia ialah Matthew Davies (Pahang), Natco Insa (Johor Darul Takzim), Brendan Gan (Perak), dan Khair Hones (Melaka United).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Nst.com.my, Bharia.com.my |
Komentar