Hanya, ancaman tersebut membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, angkat bicara.
Menteri berusia 25 tahun itu menganggap ancaman seperti ini tak bisa ditolerir.
Lewat akun Twitter pribadinya, Syed mengungkapkan kekecewaannya atas ancaman tersebut.
Berbaju Arema FC, Makan Konate Tergeser dari Takhta Assist Terbanyak Liga 1 https://t.co/1iinWNVBJn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 29 Juli 2018
(Baca Juga: Deretan Remaja Paling Menyita Perhatian di Liga 1 2018, Termasuk Inzaghi Muda dan Rory Delap dari Bogor)
"Pemain sudah minta maaf. Pihak Indonesia juga sudah menerima permohonan maaf," kata Syed Saddiq sebagaimana dikutip BolaSport.com.
"Ancaman seperti ini tak bisa ditolerir. Saya menyarankan pihak yang bersangkutan untuk membuat laporan atas akun-akun tersebut. Keselamatan adalah prioritas kami. Saya sudah menghubungi menteri mereka soal masalah ini," tulisnya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | twitter.com/SyedSaddiq |