Hal itu dikarenakan tidak adanya lapangan profesional yang sesuai standar untuk berlatih.
Maka dari itu, pada ajang tersebut Joko akan menyediakan lapangan profesional yang nantinya bisa dimainkan oleh pemain-pemain futsal.
Joko percaya dengan banyaknya lapangan profesional, akan lahir bintang-bintang futsal di Indonesia.
"Event ini berkontribusi untuk Timnas Futsal Indonesia, karena dari penggunaan lapangan, kami menggunakan standar internaisonal, yaitu 20x40. Betapa sulitnya memiliki lapangan dengan standar internasional di Indonesia, dan kami akan menerapkannya di final area dan grand final dengan menyulap venue itu menjadi lapangan futsal dengan standar internasional," kata pria selaku ketua event organizer Super Soccer Futsal Battle 2018.
Sementara itu, mantan kapten Timnas Futsal Indonesia, Vennard Hutabarat, sangat bangga kegiatan seperti ajang tersebut bisa kembali digelar di Indonesia.
Vennard yang sukses membawa timnas Indonesia menjuarai Piala AFF Futsal 2010 itu mengaku iri karena saat ini ada event futsal yang menggunakan standar Internasional.
"Tentu ini akan menjadi cikal bakal yang akan memajukan futsal Indonesia, terutama untuk Timnas Futsal Indonesia. Bagi saya ini merupakan kesempatan bagi semua pemain dari seluruh wilayah di Indonesia untuk memperlihatkan kemampuan mereka," ujar pria yang akrab disapa Bung Veve itu.
Super Soccer Futsal Battle 2018 akan segera bergulir mulai 18 Agustus 2018 dengan jumlah peserta menjadi 480 tim dari 30 kabupaten dan kota yang akan bertarung hingga grand final nanti.
Sebanyak 480 tim itu akan bersaing dari fase elimination round yang digelar pada 18 dan 25 Agustus, serta 1 September 2018 di 10 titik kabupaten dan kota.
Total 32 tim terbaik dari fase penyisihan itu akan kembali bersaing di final area round yang digelar dalam tiga venue, yaitu Lapangan Blok S Jakarta pada 14-16 September 2018, Summarecon Mall Bekasi pada 21-23 September 2018, dan Summarcon Mall Serpong pada 28-30 September 2018.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar