Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Turnamen Sepak Bola Tertua dan Paling Prestisius di Malaysia Mulai Kehilangan Penonton

By Adif Setiyoko - Rabu, 15 Agustus 2018 | 16:54 WIB
Angka kehadiran di stadion dalam penyelanggaraan Piala Malaysia 2018 hanya mencapai 3000 penonton.
nst,com.my
Angka kehadiran di stadion dalam penyelanggaraan Piala Malaysia 2018 hanya mencapai 3000 penonton.

Piala Malaysia merupakan turnamen sepak bola yang selalu dianggap paling prestisius di Negeri Jiran. Namun, ajang yang pertama kali digelar pada 1921 ini mulai kehilangan peminat. 

Perlahan demi perlahan, penonton atau suporter mulai jarang untuk datang ke stadion.

Klub-klub kontestan pun merasakan imbasnya.

(Baca juga: Berita Duka, Pelatih Persebaya saat Jadi Juara Kejuaraan PSSI Edisi 1977 Meninggal Dunia)

Pemasukan yang berasal dari uang tiket pun sudah tentu berkurang.

Hasilnya, pendapatan dari tiket tak cukup untuk menutupi pengeluaran.

(Baca Juga: Jelang Laga Kontra Palestina, Timnas U-23 Indonesia Banjir Dukungan dari Warga Gaza)

Fenomena berkurangnya angka kehadiran penonton pada Piala Malaysia ini pun mendapat tanggapan dari mantan pelatih Kedah FA, Azraai Khor.

"Pada Sabtu (11/8/2018), hanya ada 1.100 pendukung yang hadir di Stadion Darul Aman untuk menyaksikan Perak FA melawan Terengganu FA," ujar Azraai, dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.

(Baca juga: Timnas Perempuan Thailand Diperkuat Penyerang Cantik Asli California pada Asian Games 2018)

"Sebelumnya, saat Kedah menghadapi Kelantan FA, tak sampai 4.000 pendukung yang hadir di stadion. Sebetulnya, apa yang terjadi dengan sepak bola kita? Federasi harus segera bertindak untuk menangani hal ini," katanya menjelaskan.

Berdasarkan survei yang dilansir dari New Straits Times, setiap pertandingan Piala Malaysia hanya berhasil mendatangkan sekitar 3.000 penonton.

(Baca Juga: Penyerang Naturalisasi Timnas U-23 Indonesia Dijerat Cedera Jelang Laga Kontra Palestina)

"Malaysian Football League (MFL) harus segera melakukan sesuatu untuk kembali mendatangkan penonton," ujar Azraai.

"Apabila hal ini terus berlanjut, maka klub-klub kecil yang tak memiliki basis pendukung besar akan mati," katanya.

(Baca juga: Jika Bertahan di Thailand, Yanto Basna Ingin Membela Klub Penguasa Negeri Gajah Putih pada 2019)


Angka kehadiran di stadion dalam penyelanggaraan Piala Malaysia 2018 hanya mencapai 3000 penonton. (nst,com.my)

"MFL dan Federasi di setiap daerah harus duduk bersama dan mencari jalan keluar bagaimana cara kembali mendatangkan penonton ke stadion," ujar Azraai menerangkan.

(Baca Juga: Indra Sjafri Panggil 11 Wajah Baru untuk Timnas U-19 Indonesia untuk Persiapan ke Piala Asia U-19 2018)

Sementara itu, Presiden Suporter Pendukung Kedah FA (KEPDA), Nor Asmadi Hamzah, menyototi surutnya kehadiran penonton ini sebagai sebuah fenomena "penyokong lalang".

Penyokong lalang adalah sebuah istilah di Negeri Jiran yang digunakan untuk menggambarkan mentalitas suporter sepak bola yang hanya datang ke stadion apabila tim tersebut sedang beprestasi.

(Baca juga: Cerita Adaptasi Teknik Yanto Basna di Liga Thailand, Awalnya Sering Disetop Pelatih, Kini Suka Ngatur Pemain Lain)

Selain itu, istilah ini juga merujuk pada sekumpulan suporter yang hanya bisa melontarkan kritik ketika prestasi tim yang didukung tengah mengalami penurunan.

"Betul apa yang dikatakan Tunku Mahkota Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim. Suporter seperti ini hanya pandai mengkritik, tetapi tak pernah datang ke stadion," kata Asmadi, kepada Berita Harian.

(Baca Juga: Asian Games 2018, Son Heung-min Sebut Timnya Bisa Alami Nasib Tragis Timnas Jerman di Piala Dunia 2018)

"Mungkin mereka membutuhkan waktu karena banyak terpengaruh media sosial. Tetapi beberapa faktor lain termasuk ketiadaan pemain bintang dan perjalanan liga kita yang panjang juga menyebabkan suporter semakin berat hati untuk datang ke stadion" ujarnya.

"Jadi, kami sebagai kelompok suporter yang selalu bersama tim, berharap semua suporter terutama di Kedah dapat memberi dukungan penuh terhadap tim, tak peduli mereka menang atau kalah," ucapnya melanjutkan.

(Baca juga: Timnas U-23 Suriah Raih Tiga Poin Pertama Sepak Bola Asian Games 2018 dan Menempel China)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : Nst.com.my, Bharian.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Batal di SUGBK, Dua Stadion Ini akan Jadi Opsi Kandang Timnas Indonesia di Semifinal dan Final ASEAN Cup 2024, Bukan Stadion Manahan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136