"Saya memberitahu para pemain jika betapa bodohnya kami semua jika tak bermain sebaik mungkin setelah tampil melaju sejauh ini," ujar Son dikutip BolaSport.com dari Yonhap News.
"Saya juga sangat menginginkan kemenangan ini. Saya memberi tahu para pemain untuk bermain demi saya, demi pelatih, dan mereka melakukannya dengan baik," tambahnya.
(Baca juga: Wewey Wita Tutup Pencak Silat di Asian Games 2018 dengan Sempurna)
Laga final sendiri rencananya akan digelar di Stadion Pakansari pada Sabtu, 1 September 2018 pukul 19.30 WIB.
Mengenai calon lawannya di final, Son tak ingin berbicara banyak. Dia hanya menyatakan timnya siap melawan siapa pun pada partai final.
"Siapa bilang (diperkuat tim kampus)? Jepang dan UEA belum main. Saya belum bisa bicara banyak. Final tetaplah final. Semua ingin juara termasuk kami," tutur pemain berusia 26 tahun itu kepada BolaSport.com.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, yonhapnews.co.kr |
Komentar