Pertandingan pertama Egy Maulana Vikri bersama tim utama Lechia Gdansk diwarnai lima catatan menarik.
Untuk kali pertama sejak teken kontrak pada Juli lalu, Egy Maulana Vikri tampil bersama tim utama Lechia Gdansk.
Meski hanya berstatus laga persahabatan, partai Lechia Gdansk vs Karpaty Lviv mampu menarik perhatian netizen Indonesia.
Pasalnya, ada sosok wonderkid Indonesia, Egy Maulana Vikri, yang tampil sebagai starter pada laga tersebut.
Sebelumnya, pemain asal Sumatra Utara itu telah turun bermain di level junior bersama Lechia Gdansk II.
Hasilnya pun tak mengecewakan, dia mampu mengemas lima gol dan empat assist dalam empat pertandingan.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Debut, Media Polandia Heran dengan Netizen Indonesia)
Alhasil, pemain 18 tahun itu pun dipercaya untuk tampil di tim utama saat menghadapi Karpaty Lviv, Minggu (9/9/2018).
Ada hal-hal menarik yang terjadi dalam debut Egy Maulana Vikri di tim utama Lechia.
Berikut BolaSport.com telah merangkum lima hal menarik dari partai debut Egy Maulana Vikri:
1. Lechia Gdansk dipaksa menelan kekalahan pertama
Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Karpaty dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol pada laga tersebut dicetak Cristian Ponde dari titik putih pada menit ke-23.
Ini merupakan kekalahan pertama Lechia dalam delapan laga terakhir.
Pada tujuh laga di liga, Lechia belum merasakan kekalahan.
Tim arahan Pietr Stokowiec itu mencatatkan lima kemenangan dan dua hasil imbang.
2. Disaksikan 42.000 pemirsa dunia maya
Media-media Polandia tengah terkagum-kagum dengan semangat warganet Indonesia yang mengikuti kisah Egy dari kejauhan.
Betapa tidak, kendati laga Lechia vs Karpaty digelar pada pukul 23.30 WIB atau setengah jam menuju tengah malam, sebanyak 42.000 penonton setia menyaksikan aksi Egy melalui live streaming di akun Youtube Lechia.
Hal itu bahkan membuat media Polandia seperti Gol24, menyampaikan kekagumannya terhadap netizen Indonesia.
"Pertandingan tersebut disiarkan langsung oleh Lechia melalui Youtube. Saat Egy di lapangan, meski keadaan tak menguntungkan karena di Jakarta sudah memasuki tengah malam, pertandingan masih disaksikan 42.000 orang," tulis Gol24.
(Baca Juga: Rencana Juventus untuk Buat Cristiano Ronaldo Kembali Tajam)
3. Jumlah penonton berkurang saat Egy ditarik keluar
Kehebohan di live streaming yang diadakan akun Youtube Lechia hanya bertahan 60 menit.
Pasalnya, setelah Egy ditarik keluar, jumlah penonton berkurang drastis.
"Mayoritas dari penonton itu adalah kompatriot Egy. Itu terkonfirmasi melalui penurunan jumlah penonton saat Egy ditarik keluar pada menit ke-60," tulis Gol24 lagi.
Egy digantikan oleh Mateusz Zukowski sekaligus mengakhiri laga debut si Kelok 9.
4. Bermain di sayap kanan
Pada laga tersebut, pelatih Pietr Stokowiec memainkan Egy di posisi sayap kanan.
Namun, serangan Lechia dari sisi itu kurang berjalan.
Malah sisi kiri yang digawangi gelandang gaek, Slawomir Peszko, lebih sering melancarkan serangan.
Akan tetapi setidaknya ada dua momen di mana Egy berhasil menggiring bola melewati pemain lawan sebelum dijatuhkan dan berujung pelanggaran.
5. Kans jalani debut resmi di Liga Polandia
Penampilan ciamik Egy di tim Lechia Gdansk II disebut-sebut akan mengantarkannya menembus tim utama.
Hal itu juga tercermin dari kepercayaan pelatih untuk memainkannya di laga persahabatan kontra Karpaty.
Egy juga mengatakan bahwa sang pelatih meminta dirinya untuk bersabar dan terus menunjukkan kemampuan terbaik sebelum dipercaya menjadi pemain utama.
"Saya siap bermain di tim utama. Pelatih meminta saya untuk terus bekerja keras, tetap tenang, dan menunjukkan yang terbaik," ujar pemain timnas U-19 Indonesia itu.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar